Bekas jerawat ini bisa terjadi ketika jaringan parut menumpuk, terkadang dari bintik-bintik jerawat sebelumnya.
Hypertrophic scars memiliki ukuran yang sama dengan jerawat yang ada pada bagian tersebut sebelumnya.
Sedangkan keloid menciptakan bekas luka yang lebih besar dibandingkan bekas jerawat itu sendiri.
Oleh sebab itu keloid sering kali tumbuh lebih besar hingga ke sekitar area jerawat aslinya.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Bekas Jerawat Susah Hilang, Ternyata Ini Penyebabnya!
Bekas jerawat hypertrophic dan keloid lebih umum terjadi di area garis rahang, dada, punggung, dan bahu.
Orang-orang dengan warna kulit lebih gelap biasanya lebih rentan mengalami bekas jerawat jenis ini.
Cara Mengatasi Bekas Jerawat Menonjol
Perawatan untuk bekas jerawat hypertrophic dan keloid berfokus pada mengurangi ketinggian bekas luka tersebut sehingga kulit tampak lebih halus.