Sabun wajah yang aku pakai pertama adalah Pond's berwarna pink, hingga Pond's khusus untuk wajah berjerawat pun pernah aku coba.
Namun ternyata, permasalahan jerawat yang aku alami tidak kunjung membaik.
Setelah aku perhatikan, justru jerawat di dahi malah semakin bertambah, dan kondisi ini aku alami hingga aku menginjak kelas 2 SMP.
Saat di kelas 1 SMP aku sempat mencoba krim wajah milik ibuku, namun aku lupa namanya.
Tapi lagi-lagi, tidak ada perubahan pada jerawat di dahi, dan wajah terasa jadi lebih berminyak.
Karena kebingungan aku sempat cek ke apotek Cina, dan aku juga pernah dibelikan rangkaian skincare Inez, yang kala itu belum terlalu mengerti cara menggunakannya.
Untuk menyembuhkan jerawat di dahi aku bahkan sudah menghabiskan uang berkisar Rp500 ribuan.
Kemudian karena tak kunjung ada perubahan, di kelas 2 SMP semester dua, kakak merekomendasikan aku untuk menggunakan krim dokter.