Stylo Indonesia - Pembahasan mengenai tas mewah dari berbagai brand tentunya selalu menarik ya, Stylovers.
Tas mewah dari berbagai brand seperti Chanel hingga Hermès memang kerap menghiasi penampilan para fashionista, sosialita, hingga selebriti.
Namun, pastinya Stylovers juga ngeh kalau ada banyak penjualan tas mewah palsu di luar sana demi memenuhi keinginan tampil dengan tas mewah dan branded.
Nah, Stylovers sudah tahu belum nih, apa saja fakta dari tas mewah palsu agar bisa mengetahui perbedaannya dengan yang asli?
Dilansir dari racked.com, yuk simak apa saja fakta tas mewah palsu dari Chanel hingga Hermès berikut ini!
#1. Ciri Tas Chanel Palsu
Tas Chanel Boy Bag merupakan salah satu koleksi Chanel yang paling mewah karena merupakan versi modern dari gaya klasik mereka.
Tas ini juga menjadi salah satu tas Chanel yang paling mahal dan sangat sulit didapatkan.
Oleh sebab itulah, The Boy Bag juga menjadi salah satu tas Chanel yang paling banyak dipalsukan.
Para pembuat tas palsu sudah cukup mahir mengikuti tampilan luar dari tas branded, sehingga ciri-ciri kepalsuan perlu dicari di bagian dalam.
Salah satunya adalah dengan memeriksa authenticity card yang dimiliki oleh setiap tas Chanel.
Jangan salah, kartu ini juga seringkali ikut dipalsukan untuk mengecoh, lho, Stylovers.
Oleh sebab itu, yang perlu dicek adalah konsistensi dari jenis dan ukuran font pada kartu tersebut.
Baca Juga: Fakta Brand Tas Mewah dari Hermes Hingga Gucci, Banyak Dipalsukan Hingga Dibakar Tiap Tahun!
Detail lain yang kecil tapi tak kalah penting adalah label brand Chanel yang berada di bagian dalam tas.
Jika cetakan logonya tampak tidak rapi dan tidak simetris, bisa dipastikan bahwa tas tersebut palsu.
#2. Ciri Tas Louis Vuitton Palsu
Sebuah tas Louis Vuitton palsu mungkin tidak akan ketahuan jika hanya dilihat sekilas.
Tas Louis Vuitton asli atau palsu tak bisa sekadar dilihat dari tampilan luarnya saja, lantaran warna kulit dari Tas Louis Vuitton asli memang bisa berubah seiring dengan waktu.
Jadi jika Stylovers melihat sebuah tas Louis Vuitton yang warnanya berbeda, belum tentu tas itu palsu, bisa saja memang sudah berusia lama.
Namun, asli atau palsunya tas Louis Vuitton sangat bisa dilihat dari jahitannya.
Jahitan pada tas yang palsu pasti ada saja yang terlihat ceroboh dan kurang lurus, misalnya.
Seringkali, jahitannya juga terlihat terlalu kencang sehingga membuatnya tampak murahan.
Baca Juga: Tas Louis Vuitton Harganya Mahal, Kenapa? Yuk Simak Faktanya!
Coba juga untuk mengecek bagian belakang dari jahitan pada tas, apabila ada yang terlihat aneh seperti menggunakan benang yang warnanya tidak sama dengan bahannya, perlu dicurigai bahwa tas tersebut palsu.
Tas mewah dari brand desainer terkenal biasanya dibuat dengan tangan dan sangat detail sehingga semua aspek sangat diperhatikan, bahkan hingga ke warna benang.
#3. Ciri Tas Hermès Palsu
Pertama-tama, Stylovers perlu mengetahui bahwa setiap tas Hermès memiliki stempel label di bagian atas tas mereka.
Perlu diperhatikan bahwa stempel yang asli akan tampak menyatu dengan bahan kulit yang digunakan.
Sedangkan stempel yang palsu biasanya akan tampak menempel di atas bahan kulit.
Tentunya, perlu dipastikan juga bahwa stempelnya lurus, detail kecil seperti ini tidak akan dilewatkan oleh brand sebesar Hermès yang sangat perfeksionis.
Sekali lagi, jahitan adalah faktor yang paling bisa menunjukkan bahwa tas tersebut adalah palsu.
Stylovers bisa memeriksa di bagian-bagian ujung atau tepi jahitan.
Apabila ada jahitan yang tidak rapi atau ada sisa benang yang sedikit mencuat, kemungkinan besar tas tersebut palsu.
Ketidakrapian sekecil ini tidak akan ditemukan pada brand tas mewah ternama yang menciptakan setiap produknya dengan tangan dan dijual dengan harga fantastis.
Nah, itu dia Stylovers fakta tas mewah palsu dari Chanel hingga Hermès dan ciri perbedaannya. Ternyata, detail kecil sangat berpengaruh, ya! (*)