“Studi kami menunjukkan jika kita tertular Covid-19 dan kemudian sepenuhnya pulih, maka jaringan paru-paru kita juga akan kemungkinan sembuh total, tanpa kerusakan permanen,” sambung Abdelsattar.
Meskipun begitu, penyintas Covid-19 dihimbau untuk tetap melakukan latihan sebagai pemulihan kapasitas paru-paru, yang biasanya dilakukan 6-07 kali setiap hari sebagai berikut:
1. Tes Spirometri
Tes spirometri diyakini dapat membantu memulihkan kapasitas paru-paru setelah terinfeksi Covid-19. Tes ini adalah metode untuk kembali memperkuat paru-paru.
Dalam pemeriksaan ini, dokter akan meminta Anda untuk bernapas melalui alat yang disebut spirometer.
Baca Juga: Hasil Studi Ungkap Fakta, Vaksin Covid-19 Tak Sebabkan Siklus Menstruasi Kacau!
Spirometri membutuhkan waktu sekitar 15 menit, tes ini akan mengetahui secara pasti banyak udara yang akan dihirup dan dikeluakan serta kapasitas paru-paru setiap orang.
2. Pursed Lip Breating
Latihan kedua ini membantu Anda bisa bernapas lebih efektif. Pursed lip breating (PLB) adalah teknik pernapasan yang dapat membantu membuka paru-paru.
Dapat dilakukan dengan menutup bibir dan tarik napas dalam-dalam dari hidung. Setelah itu, buat huruf O dan buang napas dari mulut. Ulangi sebanyak yang Anda mampu. (Stylo Indoesia)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridFame.id dengan judul Syukur! Penyintas Covid-19 Tidak Akan Alami Kerusakan Paru-paru Permanen, Ini Penjelasan Ahli
Penulis: Nabilah Hermawati