Sejarah Adanya Bisnis Tas Hermes Palsu yang Kini Marak di Kalangan Artis Hingga Banyak yang Kena Tipu

By Stylo Indonesia, Kamis, 2 September 2021 | 13:22 WIB
Sejarah Adanya Bisnis Tas Hermes Palsu yang Kini Marak di Kalangan Artis Hingga Banyak yang Kena Tipu (thefashionlaw.com)

Padahal mereka sudah dengan jeli menjaga kualitas barang produk mereka dan juga menjaga agar tidak terjadi pemalsuan.

Rupanya, lebih dari puluhan orang bekerja dengan rajin membangun bisnis pemalsuan yang kecil tapi menghasilkan.

Bengkel-bengkel itu tidak jauh dari bengkel Hermes sendiri, menciptakan tas-tas mirip Hermes yang bahkan tampak sangat asli.

Tas-tas itu bukan tas palsu yang dibuat di China dan kemudian dijual murah di Amazon dan pasar loak kumuh, tapi malah dibuat di Perancis dan sebagian bahan yang digunakan malah berasal langsung dari bengkel Hermes.

Baca Juga: Fakta Brand Tas Mewah dari Hermes Hingga Gucci, Banyak Dipalsukan Hingga Dibakar Tiap Tahun!

Mengejutkannya, banyak pegawai Hermes yang malah terlibat dalam bisnis kriminal yang makin besar itu.

Mereka yang menyediakan bahan-bahan asli dan mengawasi pembuatan tas tangan agar hasilnya adalah tas palsu tapi kualitas menyerupai tas asli.

Tahun 2012, ada 80% benda atas nama Hermes dijual di internet adalah barang yang palsu, seperti dikatakan mantan CEO Hermes, Patrick Thomas.

Ternyata penjualan barang palsu ini juga merugikan Perancis, karena tahun yang sama ekonomi Perancis rugi sebesar USD 7,5 miliar dalam bentuk pendapatan yang hilang per tahun.

Jumlah itu malah terus meningkat sampai sekarang.

Tidak hanya itu, operasi pemalsuan barang mewah ini juga semakin canggih setiap tahunnya.

Tidak heran jika barang KW pun ditemui dan menyerupai aslinya.

Sejak saat itulah pemerintah Perancis memutuskan tidak hanya ilegal untuk membuat dan menjual barang palsu, tapi juga membelinya saja menjadi pelanggaran pidana. (Stylo Indonesia)

(*)

Artikel ini sudah tayang di Sosok.id dengan judul Kini Menjamur di Kalangan Artis, Hingga Sempat Buat Rachel Vennya Sampai Citra Kirana Tertipu, Begini Sejarah Adanya Bisnis Tas Merk Palsu!

Penulis: Andreas Chris Febrianto Nugroho