Pakai Strap untuk Masker Tak Disarankan Satgas Covid-19, Ini Penjelasannya

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 31 Agustus 2021 | 20:40 WIB
Pakai Strap untuk Masker Tak Disarankan Satgas Covid-19, Ini Penjelasannya (dresshaus.com)

Kemudian, apa penyebab pemakaian strap masker tidak disarankan oleh tim Satgas Penanganan Covid-19, dan apa solusinya?

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI (Purn) Alexander Kaliaga Ginting menyampaikan, dengan penggunaan strap masker, dinilai membuat masker menjadi sering dinaik-turunkan.

Baca Juga: Perempuan Haid Perlu Perhatikan Hal Ini Sebelum Vaksinasi Covid-19!

Menurutnya, tindakan ini dapat meningkatkan risiko terpaparnya virus corona melalui benda yang terkena bagian virus tersebut.

"Dengan adanya strap atau tali masker yang panjang, membuat masker bisa naik-turun, buka pakai, tutup lepas di mana tindakan ini rawan terkontaminasi dari jar jemari, atau dari kontak dengan leher, baju, jilbab, dan lainnya," ujar Alexander saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Tidak pakai strap masker di area publik

Ia menambahkan, potensi lain dari penularan virus corona akibat pemakaian strap masker yakni, ketika tangan menyentuh sisi luar masker (atau bagian berwarna biru atau hijau) di mana tempat virus menempel.

Baca Juga: Pasca Vaksin Covid-19 Jangan Lakukan 4 Hal Ini, Jaga Antibodi Agar Muncul Maksimal