Gemas Ingin Pencet Jerawat Batu, Salah-salah Bisa Bikin Bekasnya Sulit Hilang

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 24 Agustus 2021 | 18:55 WIB
Penyebab jerawat batu dan cara mengatasinya dengan tepat. (freepik.com)

Stylo Indonesia - Kehadiran jerawat batu di wajah bisanya bikin gemas ingin pencet benjolan jerawat batu tersebut hingga hilang.

Nah, Stylovers, jika kamu gemas ingin pencet jerawat batu di wajah, ternyata berisiko bisa bikin bekasnya sulit hilang, loh.

Duh, enggak mau kan, cuma gara-gara gemas ingin pencet jerawat batu malah berakibat bekasnya sulit hilang.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, jerawat batu atau cystic acne merupakan salah satu jenis jerawat yang sering diderita.

Baca Juga: Mitos Jerawat: Benarkah Sering Cuci Muka Bisa Menghilangkan Jerawat?

Memang tidak membuat kemerahan atau nanah, namun jerawat batu yang tidak diatasi dengan tepat bisa meninggalkan bekas luka.

Sama halnya jerawat biasa, jerawat batu mulanya disebabkan karena tersumbatnya pori-pori kulit, Stylovers.

Pemicunya bisa karena produksi berlebihan kelenjar minyak atau pertumbuhan sel kulit mati yang lebih banyak.

Baca Juga: Cara Tingkatkan Kondisi Kulit Acne-Prone, Jerawat Perlahan Pergi!

Buat Stylovers yang bingung membedakan jerawat batu dengan jerawat biasa yaitu letaknya tidak berada di permukaan kulit, namun berada di bawah lapisan kulit.

Menurut dr.Sammy Yahya, Sp.KK, pada dasarnya jerawat batu adalah jerawat yang meradang.

“Proses peradangannya di dalam kulit. Jerawat ini juga bisa bernanah,” kata dokter dari klinik Skinda Dermatology Jakarta ini.

Baca Juga: Inilah Penyebab Jerawat di Dada dan Cara Mengatasinya dengan Mudah

Biasanya, jerawat batu biasanya muncul di area dagu atau garis rahang, karena area ini memiliki jumlah kelenjar minyak yang cukup banyak.

Ini berarti, kemungkinannya terjadi breakout dan pori tersumbat juga lebih besar.

Walaupun Stylovers gemas ingin memencet jerawat, tetapi tak disarankan memencet jerawat batu karena bisa memperparah peradangannya.

Tak hanya memperparah kondisi jerawat, kebiasaan memencet jerawat batu juga bisa meninggalkan bekas di kulit (scar) alias bopeng, karena jerawat ini berada di bawah kulit.

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Talitha Farah: Berhenti Perawatan di Klinik Kecantikan dengan Beralih Mencoba Berbagai Skincare Justru Muncul Jerawat Bernanah di Wajah

 

Untuk mengatasi jerawat batu, menurut Sammy, membutuhkan terapi yang tepat.

Bisa saja dilakukan ekstraksi (pengeluaran) jerawat, namun harus berhati-hati dan sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis yang kompeten.

“Treamentnya disesuaikan dengan tingkat keparahan, jenis kulit pasien, dan juga tingkat peradangannya,” katanya.

Selain ekstraksi, biasanya dokter juga akan melakukan pengangkatan sel kulit mati dengan chemical peeling yang sifatnya ringan dan aman untuk kulit sensitif.

Baca Juga: Sempat Dihujat Kena Azab Main Sama Suami Orang, Nissa Sabyan Langsung Unggah Potret Wajah Mulus, Netizen: Nih Jerawat Gue Udah Ilang!

Supay jerawat batu jauh-jauh dari kulit wajah kita, diperlukan upaya menjaga kebersihan wajah sehingga tidak ada kelenjar minyak yang menyumbat.

Menurut Sammy, saat berjerawat mencuci muka perlu dilakukan dua hingga tiga kali sehari.

Namun, menggunakan sabun yang tidak bersifat basa dan tidak boleh terlalu kasar menggosok wajah.

Baca Juga: 3 Sabun Cuci Muka Mugwort untuk Atasi Jerawat dan Bruntusan di Bawah Rp 100 Ribu

“Untuk pakai makeup, boleh saja tapi pilih yang ringan atau tidak padat. Misalnya bedak tabur atau produk yang water based dan gel based,” katanya.

Nah, Stylovers, itulah cara merawat jerawat batu yang tepat agar kulit kita tidak semakin parah dan tidak meninggalkan bekas luka yang sulit dihilangkan. (*)