Efek Samping Kandungan Peptide Bagi Kulit, Benarkah Aman untuk Semua Jenis Kulit?

By Astria Putri Nurmaya, Senin, 23 Agustus 2021 | 18:50 WIB
Efek Samping Kandungan Peptide Bagi Kulit, Benarkah Aman untuk Semua Jenis Kulit? (freepik.com)

Stylo Indonesia - Sebelum menggunakan kandungan peptide pada skincare, ada baiknya kita cari tahu efek samping kandungan peptide bagi kulit.

Jika mengetahui efek samping kandungan peptide bagi kulit, tentu kita akan lebih yakin menggunakan skincare dengan kandungan ini.

Ada beberapa yang mengatakan efek samping kandungan peptide bagi kulit tergolong aman digunakan.

Baca Juga: 3 Cara Cegah Penuaan Dini, Kulit Awet Muda Bisa Kamu Dapat dengan Mudah!

Nah, bagaimana efek samping kandungan peptide bagi kulit sebenarnya menurut ahli?

Dan jenis kulit seperti apa yang aman menggunakan skincare dengan kandungan peptide?

Langsung aja simak penjelasan berikut ini ya, Stylovers!

Peptide merupakan kandungan yang sudah banyak ditemukan pada bahan skincare.

Kamu bisa menemukan kandungan ini, mulai dari pelembap, serum hingga suplemen kolagen.

Berbeda dengan kolagen yang lebih sulit dicerna karena termasuk dalam molekul besar, peptide memiliki molekul lebih kecil, sehingga lebih mudah menembus kulit.

Dilansir dari Good Housekeeping, Jeanine Downie, MD, FAAD, direktur di Image Dermatology PC di Montclair, New Jersey mengatakan kolagen sendiri terbuat dari rantai polipeptida.

Baca Juga: 4 Pilihan Eye Serum Mengandung Peptide, Usir Kerutan dan Kantung Mata!

Menurut Dr. Downie, manfaat peptida yaitu, "Merangsang kulit untuk membuat lebih banyak kolagen."

Artinya penggunaan secara teratur dapat mengurangi garis-garis halus dan kerutan di wajah.

Punya manfaat cegah penuaan dini, tentu kamu penasaran apakah kandungan peptide bisa digunakan untuk semua jenis kulit?

Peptide merupakan bahan yang sempurna untuk dicampur ke dalam skincare rutin anti-penuaan.

"Peptide baik untuk orang-orang yang tertarik mengurangi garis-garis halus dan kerutan, mengurangi peradangan dan membuat kulit terlihat lebih kencang," kata Dr Downie.

Sedangkan efek samping kandungan peptide bagi kulit, disebut masih salam kategori aman.

Hal ini disebabkan tubuh kita juga memproduksi peptide secara alami, sehingga kandungan ini dapat ditoleransi secara universal.

Baca Juga: Crystallure By Wardah, Solusi Skincare Premium untuk Anti Aging dengan Kandungan Gold Peptide Crystals dan YouthGlow Active

Menurut Dr. Downie, kebanyakan orang dapat menggunakan peptide tanpa masalah, dan iritasi kulit ringan jarang terjadi.

Selain terdapat dalam kandungan skincare, peptide juga bisa dilakukan melalui injeksi.

Dengan suntikan peptide, akan lebih mudah menargetkan garis-garis halus dan kerutan dengan mengencangkan kulit.

Meski begitu, Dr. Downie mengatakan, peptide yang disuntikkan dapat meningkatkan nafsu makan serta menyebabkan retensi cairan.

"Saya tidak merekomendasikan dalam keadaan apa pun," saran Dr. Downie.

Dr. Downie lebih menyarankan penggunaan peptide dalam bentuk serum, pelembap dan sejenisnya yang memungkinkan bahan tersebut meresap ke dalam kulit.

Baca Juga: 5 Penyebab Tanda Penuaan Dini, Lebih Cepat Terlihat Pada Perempuan Dibandingkan Pria!

Peptida bekerja baik dengan bahan skincare lainnya seperti vitamin C atau hyaluronic acid, sehingga mudah dimasukkan ke dalam rutinitas skincare kamu.

Cara menemukan skincare dengan kandungan peptide kamu bisa mencarinya pada label skincare yang diakhiri dengan 'peptida' atau dimulai dengan 'palmitoil'.

Nah, bagaimana Stylovers?

Apakah tertarik mencoba skincare dengan kandungan peptide? (*)

#SemuaBisaCantik