Stylo Indonesia - Nama Poppy Dharsono di bidang fashion sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita ya, Stylovers.
Miliki pemahaman mendalam selama lebih dari 40 tahun mengenai fashion Indonesia dan kepakarannya di industri fashion, membuat Poppy Dharsono mendapat julukan 'Fashion Guru'.
Poppy Dharsono juga kerap terlibat dalam banyak peragaan busana, baik di Indonesia hingga runway internasional seperti di Swedia, Brussel, Rotterdam, Checkoslovakia, Italia, Paris, Singapura, Kuala Lumpur, Bangladesh Tokyo, Kanada (Montreal), Chicago, Los Angeles , San Francisco, New York, Hong Kong, Melbourne, Sydney serta banyak lagi.
Dengan bangga Poppy Dharsono juga memperkenalkan desain kreatif uniknya yang bertujuan melestarikan warisan budaya Indonesia ke dalam koleksi modern rancangannya.
Tak cukup sampai di situ Stylovers, Poppy Dharsono juga melebarkan sayapnya di berbagai bidang mulai dari menjadi pengusaha hingga terjun ke dunia politik.
Poppy Dharsono dikenal sebagai seorang pengusaha yang memiliki sederet prestasi bergengsi di kancah industri.
Menjadi wakil ketua KADIN mewakili Usaha Kecil Menengah dan Kerajinan selama lima belas tahun terakhir.
Selain itu, Poppy Dharsono juga pernah menjadi Anggota DPD-RI mewakili provinsi Jawa Tengah dan karena prestasinya, dianugerahi gelar “Perempuan Jawa abad ke-21”.
Kemudian saat ini (di antaranya) Poppy Dharsono menjadi Presiden Asosiasi Perancang Busana Pengusaha Indonesia, penyelenggara Pekan Mode Indonesia, yang menawarkan platform internasional untuk memastikan sorotan dan dukungan bagi usaha kecil menengah.
Di bawah bimbingannya, pada tahun 2016, Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) telah menerima Penghargaan Bintang Jenewa untuk desain dan kualitas Indonesia.
Pada tahun 2019, APPMI telah menjadi anggota Indonesia Global Compact Network, sebuah badan PBB, sebagai langkah menuju implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN Sustainable Development Goals).
Baca Juga: Dipuji Semakin Santun dan Bercahaya, Tengok 3 Inspirasi Gaya Fashion Hijab Modis ala Larissa Chou!
Sederet prestasi Poppy Dharsono inilah yang membuatnya layak, hingga ditunjuk langsung oleh Council of ASEAN Fashion Designers sebagai Konselor dari Indonesia.
“CAFD merasa terhormat atas kehadiran Poppy Dharsono sebagai Penasihat (konselor) Negara Indonesia. Selain itu, CAFD yakin Poppy Dharsono akan mampu membuka jalan bagi perancang busana ASEAN yang baru muncul ke pasar global dengan kebijaksanaan, pengalaman, dan jaringannya untuk melakukan perubahan dengan mengusung #WEARWHATSFAIR” demikian ujar Ketua Dewan, Datuk Kenn Yam, menyambut konselor Indonesia yang baru terpilih.
Council of ASEAN Fashion Designers atau CAFD, merupakan ajang untuk menginspirasi desainer independen ASEAN yang sedang berjuang untuk bangkit karena pandemi Covid-19.
Membantu menyesuaikan diri dengan situasi kenormalan baru, serta mencapai keunggulan di era digitalisasi dengan tetap mengusung karakter dan orisinalitas yang berkeadilan dan berkelanjutan.
CAFD baru saja meluncurkan #WEARWHATSFAIR yang merupakan sebuah gerakan untuk memotivasi gagasan dalam mengubah pola pikir dengan mendukung nilai-nilai kesempatan yang adil untuk kreativitas para pelaku industri fashion.
Apparel desainer diharapkan memiliki orisinilitas, awet, terjangkau, menghormati prinsip upah layak dan menerapkan prinsip pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Poppy Dharsono diberikan mandat besar di bidang fashion ASEAN.
CAFD berharap dengan segudang prestasi dan pengalaman yang dimiliki Poppy Dharsono di bidang fashion, dapat menjadi salah satu pilar komunitas ASEAN untuk mempelopori inisiatif “Fesyen Berkelanjutan” (Sustainable Fashion).
Melalui gerakan #WEARWHATSFAIR, CAFD berkeinginan untuk dapat menjangkau lebih jauh ide untuk memikirkan kembali, menggali kembali, dan menghasilkan kembali apparel fesyen sesuai dengan harapan masyarakat global yang menjadi harapan ke depan bagi perancang mode ASEAN.(*)