Stylo Indonesia - Tahukah Stylovers bahwa terdapat bahaya minum teh setelah makan?
Bahaya minum teh setelah makan ini memang tepat adanya, namun masih banyak yang belum menganggap serius.
Sayangnya, bahaya minum teh setelah makan ini memang sudah dilakukan masyarakat Indonesia sejak lama.
Jika Stylovers mengetahui bahaya minum teh setelah makan, lebih baik segera dihentikan ya.
Pasalnya, bahaya minum teh setelah makan ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, loh.
Melalui sebuah penelitian dari The Journal of Nutritional Biochemistry melalui laman Hello Sehat, minum teh setelah makan bisa menyebabkan gangguan saat penyerapan protein dan zat besi.
Gangguan penyerapan tersebut dikarenakan di dalam teh terdapat kandungan asam tannin dan polifenol.
Baca Juga: Tidak Hanya Menurunkan Berat Badan, Teh Hijau Juga Mampu Menghilangkan Jerawat!
Apabila teh dapat mengikat zat besi dan juga protein saat sebelum diserap tubuh, maka tentu makanan yang kamu konsumsi akan menjadi sia-sia.
Padahal, seperti yang kita tahu bahwa tubuh sangat memerlukan adanya protein dan zat besi untuk menjalankan berbagai macam fungsi tubuh.
Kemudian ada pula efek lain dari tannin di dalam teh, yang bisa menyebabkan kamu mengalami konstipasi lho, Stylovers. Kenapa ya?
Baca Juga: Manfaat Kantong Teh untuk Kecantikan, Bisa Mengatasi Kantong Mata Hitam!
Produk teh memang dikenal memiliki sifat antidiare, Hal tersebut membuat tannin berfungsi untuk menggumpalkan protein yang ada di dalam tubuh, seperti yang dikutip lewat Kompas.
Asam lambung pun juga bisa ikut naik saat kamu minum teh setelah makan.
Wah, bagi para penderita masalah asam lambung, perlu diperhatikan ya, Stylovers.
Baca Juga: 5 Jenis Teh yang Baik Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan
Sebenarnya, kamu tetap bisa lho mengonsumsi teh setelah makan. Namun perlu diperhatikan rentang waktunya, beri jeda sekitar satu jam.
Pastikan untuk tidak langsung mengonsumsi teh setelah selesai makan. (*)