5 Alasan Perempuan Bertahan dengan Cinta Tak Terbalas, Pernah Alami?

By Astria Putri Nurmaya, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 14:39 WIB
5 Alasan Perempuan Bertahan dengan Cinta Tak Terbalas, Pernah Alami? (Pinterest)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu punya gebetan yang merasa sulit sekali dijangkau dan jadi cinta tak terbalas?

Atau jangan-jangan Stylovers sudah tahu bahwa, kamu memiliki cinta tak terbalas dengan gebetan kamu?

Tapi kok masih merasa susah untuk melepaskan cinta tak terbalas itu?

Bagi kamu yang bingung apa kenapa bertahan dengan cinta tak terbalas, yuk simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Tips Meluluhkan Hati Pria Gaul, 5 Tipe Perempuan Ini Jagonya!

Sebab, berikut ini adalah 5 alasan perempuan bertahan dengan cinta tak terbalas.

Ayo ngaku, adakah di antara kita yang saat ini sedang naksir seseorang, sudah tahu kalau orang tersebut enggak memiliki perasaan yang sama dengan kita, tapi masih saja bertahan?

Atau mungkin kita sebelumnya pernah merasakan cinta bertepuk sebelah tangan, tapi lalu terjebak dalam siklus seperti itu lagi dengan orang yang berbeda.

Nah lho, kok bisa cinta bertepuk sebelah tangan sampai kita alami terus-terusan? Apa sih, alasannya?

Enggak Sedang Jatuh Cinta

Jangan-jangan selama ini kita hanya mengira kalau kita mencintai sosok seseorang lho, Stylovers.

Padahal, sebetulnya yang kita sukai adalah gagasan mengenai sosok tersebut.

Bisa dibilang, kita meromantisir orang tersebut dengan membayangkan kehadirannya di kehidupan kita, bagaimana pengaruhnya terhadap perasaan kita, hingga perannya di masa depan kita.

Baca Juga: 3 Tanda Perempuan Ingin Putus dengan Kekasih, Kamu Termasuk?

Sementara itu, cinta adalah sebuah keputusan dan aksi yang datang pada waktunya sehingga membutuhkan kesabaran tersendiri.

Jadi coba cek lagi, apakah selama ini kita rela menunggu seseorang yang enggak membalas perasaan kita karena cinta terhadap orang tersebut atau karena kita terlalu fokus mencintai bayangan ideal kita tentang doi?

Enggak Mencintai Diri Sendiri

Mungkin juga karena kita enggak mencintai diri sendiri, kita jadi rela menanti orang lain untuk membalas perasaan kita.

Jadi, alih-alih berusaha menyembuhkan diri sendiri, kita mencari distraksi dengan melekatkan diri pada orang lain dan bergantung pada validasi dari orang tersebut.

Pokoknya kita merasa kalau diri kita hanya pantas dicintai jika orang yang kita suka membalas perasaan kita, dan kita rela menunggunya demi hal tersebut.

Menciptakan Hubungan Enggak Sehat yang Bikin Nyaman

Hayo, apakah diam-diam kita justru merasa nyaman dengan hubungan tak berbalas yang enggak sehat seperti ini?

Baca Juga: Rasakan 3 Manfaat Cuddling dengan Pasangan, Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh dan Seksual!

Mungkin kita pernah mengalami hubungan yang kurang baik dengan mantan pacar, teman, atau bahkan keluarga seperti orang tua yang sulit menunjukkan rasa sayang kepada kita dan membuat kita harus melakukan banyak cara untuk memahami perasaan mereka.

Makanya, kita merasa tertantang dan nyaman dengan hubungan penuh penolakan seperti yang kita alami dengan gebetan, karena bagi kita cinta bukanlah sesuatu yang mudah dan memerlukan pengorbanan.

Menyukai Perasaan Jatuh Cinta, Bukan Pengin Berhubungan

Bisa jadi kita sebetulnya hanya menyukai rasanya jatuh cinta dan memang enggak pengin melanjutkan hubungan dengan seseorang ke jenjang selanjutnya, misalnya berpacaran.

Kita mungkin merasa kesepian, tapi takut berkomitmen dan menjalin hubungan sehingga gagasan menyukai seseorang dapat membuat kita merasa enggak begitu bersalah dan sedih.

Meski butuh waktu, kita juga harus memahami kalau lama-lama kita mesti belajar menerima komitmen dan enggak sebaiknya menjebak diri dalam hubungan satu-arah seperti ini.

Takut Tersakiti

Apakah sebetulnya kita pengin mencintai tapi takut tersakiti dengan ditinggalkan oleh orang yang kita sayangi?

Baca Juga: 5 Kebiasaan Perempuan yang Bikin Pacar Bosan dan Ilfil Seketika!

Mungkin ini sebabnya kita kembali terjebak dalam perasaan yang bertepuk sebelah tangan.

Kita merasa penolakan sejak awal lebih baik daripada cinta yang berbalas tapi malah menyakiti hati kita suatu hari nanti.

Yang manapun alasan kita, ingat bahwa kita juga berhak dicintai balik dengan tulus, jadi jangan buang-buang waktu lagi demi seseorang yang enggak bisa membalas perasaan kita, ya! (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di CewekBanget.id dengan judul, "Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Kok Kita Enggak Kapok? Ini 5 Alasannya!".

Penulis: Salsabila Putri Pertiwi