Hampir 600 Anak Sekolah Disuntik Vaksin Kosong, Oknum Nakes Nangis Minta Maaf: Saya Hanya Ingin Menjadi Relawan, Tidak Ada Niat Apapun

By Stylo Indonesia, Selasa, 10 Agustus 2021 | 17:35 WIB
Sejauh ini belum ada hubungan sebab akibat antara vaksin Covid-19 dengan gangguan menstruasi. (Thinkstock)

 

Stylo Indonesia - Belum lama ini, ada video yang viral karena memperlihatkan seorang tenaga kesehatan berinisial EO yang diduga memberikan suntikan vaksin kosong.

Pada video yang beredar di media sosial, terlihat pria berbaju putih dan terduga tenaga kesehatan saat vaksinasi.

Narasi dalam video tersebut menegaskan nakes hanya memberikan suntik kosong, hingga akhirnya mengakui tindakannya dan kembali mengulang proses vaksinasi.

"Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl 6/8/2021. Jam 12:30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong. Setelah protes dan cuma kata maaf, akhirnya di suntik kembali," ungkap pemilik akun Twitter @Irwan2yah.

Baca Juga: Kesederhaan saat Jalani Tugas Ibu PKK Jadi Sorotan, Intip Tampilan Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu Saat Berkebun Hidropnik

Akibat hal tersebut, Kabid Humas Pola Metro Jaya Kombes Yusri Yunus akhirnya menetapkan EO sebagai tersangka.

 

 

Dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Utara pada Selasa (10/8/2021), EO tampak menunduk dan menangis sesenggukan mengakui kesalahannya telah menyuntikan vaksin kosong kepada hampir 600 anak sekolah.

Sambil menangis, EO meminta maaf atas kelalaiannya itu.

Baca Juga: Deretan 3 Zodiak dengan Karier Paling Sukses Minggu Ini, Kamu Termasuk?