Hampir 600 Anak Sekolah Disuntik Vaksin Kosong, Oknum Nakes Nangis Minta Maaf: Saya Hanya Ingin Menjadi Relawan, Tidak Ada Niat Apapun

By Stylo Indonesia, Selasa, 10 Agustus 2021 | 17:35 WIB
Sejauh ini belum ada hubungan sebab akibat antara vaksin Covid-19 dengan gangguan menstruasi. (Thinkstock)

"Saya mohon maaf terlebih pertama kepada keluarga dan orangtua anak yang saya telah vaksin. Saya mohon maaf, saya tidak ada niat apa pun," kata EO, dikutip dari Kompas.com.

"Saya hanya ingin membantu menjadi relawan untuk memberikan vaksin. Saya juga minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang diresahkan oleh kejadian ini," lanjutnya.

EO mengaku, pada saat kejadian tersebut, dia telah menyuntikkan vaksin terhadap 599 orang.

Baca Juga: Syahrini Pakai Tas Rotan, Ternyata Harganya Sentuh 1 Milyar Rupiah! Netizen: Setara Harga Rumah Gue!

"Hari itu saya (suntik) vaksin 599 orang," ujar EO sambil terisak.

Pihak polisi langsung turun tangan usai video seorang pria mendapat vaksin Covid-19 kosong di daerah Jakarta Utara. (Instagram/@fakta.jakarta)

 

EO berjanji akan menghadapi proses hukum.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, EO telah mengakui kelalaiannya dalam menyuntikkan vaksin Covid-19.

EO merupakan relawan vaksinator yang memiliki kualifikasi sebagai tenaga kesehatan."

Baca Juga: 3 Buah untuk Mencerahkan Bokong Gelap, Jadi Makin Kinclong deh!