Jurnal Pejuang Jerawat Aufa Salsabilla: Tergiur Cantik Instan dengan Perawatan di Klinik Kecantikan Justru Bikin Wajah Sensitif dan Jerawatan

By Rina Suhandi, Kamis, 5 Agustus 2021 | 12:53 WIB
Jurnal Pejuang Jerawat Aufa Salsabilla: Tergiur Cantik Instan dengan Perawatan di Klinik Kecantikan Justru Bikin Wajah Sensitif dan Jerawatan (Dok. Pribadi Aufa Salsabilla)

Stylo Indonesia - Hai, Stylovers! Kabar bahagia bagi kamu para acne fighter karena Stylo Indonesia akan membagikan Jurnal Pejuang Jerawat yang inspiratif dan tentunya informatif nan bermanfaat. 

Jurnal Pejuang Jerawat ke-2 datang dari Aufa Salsabilla yang mengaku sempat tergoda untuk cantik instan dengan melakukan perawatan di klinik kecantikan dan justru membuat wajahnya menjadi sensitif, jerawatan, serta timbul kemerahan.

Semoga Jurnal Pejuang Jerawat dari Aufa Salsabilla yang telah dirangkum oleh Stylo Indonesia ini bisa memotivasi Stylovers untuk semangat menghadapi segala permasalahan kulit, khususnya bagi kamu yang tengah bergelut mengatasi masalah jerawat. 

Yuk, baca curhatan langsung dari Aufa Salsabilla mengenai perjalanannya dalam melawan jerawat!

Baca Juga: Jurnal Pejuang Jerawat Alfiyanita Nur Islami: Asal Tumpuk Skincare, Bikin Wajah Jerawatan Hingga Muncul Noda Hitam!

Awal mulanya tumbuh jerawat itu karena aku lagi puber dan stres belajar persiapan Ujian Nasional (UN) dan tes masuk kuliah (SBMPTN) saat kelas 3 SMA pada tahun 2016.

Waktu itu jujur aja aku enggak ngerti gimana cara merawat kulit, belum tau soal skincare dan belum aware juga sama pola hidup sehat.

Kemudian sekitar tahun 2017-2018 gitu aku diajak teman untuk berobat ke klinik kecantikan.

Aku kaget karena langsung dapat hasil instan, wajah mulus, kulit putih banget tapi aku merasa kulitku jadi tipis, dan sering tiba-tiba kemerahan juga.

Hal ini aku rasa terutama ketika aku selesai melakukan facial treatment.

Orangtuaku mulai khawatir melihat kondisi kulit wajahku yang kadang putih banget, kadang merah, dan mulai menipis.

Hal aneh lainnya, di sekitar keningku bahkan tumbuh rambut halus!

Baca Juga: 4 Pilihan Day Cream untuk Hilangkan Bekas Jerawat di Bawah Rp 100 Ribu

Mulai saat itu, aku berhenti pakai obat dari klinik setelah pemakaian kurang lebih 6 bulan semenjak aku rutin treatment di klinik kecantikan juga.

Setelah itu, tahun 2018 aku baru mulai riset sendiri tentang skincare dan dokter SpKK.

Dari situ lah aku mulai banyak belajar.

Mulai dari akun Instagram dan Youtube beberapa dermatolog ternama seperti @drmita.spkk dan @puspitamayangsari.

Baca Juga: Sering Muncul Jerawat di Dagu? Ternyata Ini Penyebabnya! Kamu Sudah Tau Belum?

Semenjak aku rutin mempelajari dunia skincare dari dermatolog yang kompeten dan kredibel, aku baru tau tentang krim kecantikan yang mengandung steroid dan merkuri.

Aku baru tau juga ternyata ciri-ciri skincare mengandung steroid dan merkuri itu sama persis seperti obat yang aku pakai dari klinik kecantikan sebelumnya.

Enggak sampai di sini, meski aku sudah mulai paham mengenai skincare, kondisi wajahku malah semakin parah karena aku belum menemukan skincare yang cocok.

Terlebih wajahku sudah terlanjur sensitif dan kulitnya sudah semakin menipis.

Jurnal Pejuang Jerawat Aufa Salsabilla: Tergiur Cantik Instan dengan Perawatan di Klinik Kecantikan Justru Bikin Wajah Sensitif dan Jerawatan (Dok. Pribadi Aufa Salsabilla)

Tahun 2019, aku memutuskan untuk berobat ke salah satu dokter spesialis kulit dan kelamin yang kredibel di daerah Bogor.

Di sana kan konsultasi dan menyebutkan skincare apa saja yang sedang aku gunakan.

Baca Juga: Mulus Bebas Jerawat Bruntusan, Pakai 3 Sabun Cuci Muka Murah Ini

Akhirnya, dokter SpKK tersebut membantuku untuk menyortir beberapa skincare yang aku gunakan tersebut.

Ia menyebutkan mana skincare yang masih boleh dan aman untuk aku gunakan dan mana yang enggak.

Waktu itu, dokter tidak menyarankanku untuk menggunakan scrub karena katanya itu bisa merusak lapisan kulit.

Sisanya seperti facial wash, micellar water, toner, dan sunscreen semua aman dan masih boleh digunakan.

Menurutnya, semua produk yang disebut aman itu dikarenakan pada produknya tidak mengandung alkohol dan parfume.

Baca Juga: Efek Gunakan Aplikator Makeup yang Kotor, Penyebab Jerawat Hingga Infeksi Virus!

Aku juga diberi resep obat antibiotik, krim malam, dan obat totol jerawat.

Setelah 3 kali kontrol, wajahku jadi lebih membaik, Stylovers!

Aku bersyukur di tahun 2020 benar-benar sudah lepas pengobatan dokter tapi disertai dengan menjalankan pola hidup sehat.

Jurnal Pejuang Jerawat Aufa Salsabilla: Tergiur Cantik Instan dengan Perawatan di Klinik Kecantikan Justru Bikin Wajah Sensitif dan Jerawatan (Dok. Pribadi Aufa Salsabilla)

Rutinitasku untuk menjaga kesehatan kulit saat ini adalah minum air mineral > 2 liter, olahraga pagi, enggak begadang, banyak makan sayur, rajin mandi, dan rajin ganti seprai.

Alhamdulillah, sekarang wajahku sudah aman dari jerawat, tinggal bekas-bekas jerawatnya saja yang memang agak effort untuk menghilangkannya.

Intinya, kalau dari kasusku pemicu jerawatnya mulai dari hormon puber, pola hidup yang enggak sehat, dan salah penanganan karena ingin kecantikan yang instan.

Padahal, cara menangani jerawat meradang yang paling tepat adalah konsultasi dengan dokter SpKK yang kredibel serta menjaga pola hidup sehat!

Baca Juga: Jerawat Mendem Susah Hilang Bahkan Hingga Berbulan-bulan? Ternyata Begini Penjelasannya!

Itu dia cerita lengkap perjalanan jerawat langsung dari Aufa Salsabilla.

Nantikan terus Jurnal Pejuang Jerawat inspiratif dari para Stylovers yang juga menjadi salah satu pengaplikasian Stylo Indonesia dalam menyuarakan #StopBeautyShaming dan #SemuaBisaCantik.

Bagi kamu yang juga ingin berbagi cerita mengenai perjuangan melawan jerawat dan ingin menularkan semangat positif kepada Stylovers yang juga acne fighters lainnya, kamu boleh mengirimkan email ke stylo@gridnetwork.id atau DM ke Instagram @stylo.indonesia, ya!

Semangat, ya, untuk semua acne fighter! Stylo Indonesia selalu bersama kamu dan siap mendampingi kamu!(*)