Siapkan Rp40 M per Anak, Nikita Mirzani yang Positif Covid-19 Takut Ajal Menjemput, Langsung Siapkan Warisan untuk 3 Anaknya

By Stylo Indonesia, Kamis, 29 Juli 2021 | 14:35 WIB
Ucapan Nikita Mirzani soal ingin masuk neraka ini dikomentari seorang ustaz, 'jangan meremehkan!' (Kolase Tangkap Layar Youtube TransTV dan Gridfame.id)

Belajar dari Masa Lalu

Belajar dari pengalaman, Nikita Mirzani mengatakan, sempat hidup susah ketika menjadi anak yatim piatu di masa remaja.

Tanpa kehadiran ayah dan ibu, Niki saat itu harus berusaha sendiri bisa merangkak naik mencapai kesuksesan seperti sekarang ini.

Nikita Mirzani tak mau kejadian serupa juga menimpa anak-anaknya.

Baca Juga: Apakah Suntik untuk Memutihkan Kulit Aman? Simak Penjelasan Dokter!

"Gue memang sekarang takut mati cuy. Gue belajar sendiri saja, karena gue yatim piatu. Ngerasain di saat gue ditinggal nyokap bokap gue dalam keadaan belum siap.

Nyokap gue meninggal gue usia 23 tahun masih tinggal sama mereka, belum siap punya anak dan segala macam.

Sampai akhirnya waktu yang bisa bikin dewasa," tandas Nikita Mirzani.

 

 

Keluhkan Pelayanan Karantina Hotel Bintang 5, Nikita Mirzani Sebut Nama Jokowi

Sementara itu beberapa waktu lalu, Nikita Mirzani sempat mengeluhkan pelayanan sebuah hotel bintang lima tempatnya menjalani karantina usai pulang berlibur dari Turki.

Selain karena mematok harga setinggi langit, mantan istri Dipo Latief itu juga protes karena diperlakukan seperti tahanan.

Bukan hanya itu, janda tiga anak ini juga kecewa dengan makanan yang disajikan sampai disuruh cuci piring sendiri.

Alhasil, Niki menuliskan kekesalannya di Instagram Story sampai menyumpahi semua staf hotel tersebut agar terpapar virus Corona.

Baca Juga: Kinclong! 4 Sabun Cuci Muka Anti Aging Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda

Unggahan Nikita Mirzani ()

Kemarahan yang diluapkan Niki di Instagram ini rupanya melebar hingga menyinggung soal politik.

Kali ini, Niki terlihat mengkritik para politikus yang menjadikan Covid-19 sebagai ajang politik.

Termasuk soal penunjukkan hotel-hotel sebagai tempat karantina bagi warga yang pulang dari luar negeri.