Stylo Indonesia - Stylovers, sudah tahukah kamu bahwa ada berbagai aturan fashion Kerajaan Inggris yang harus diikuti oleh seluruh anggotanya?
Beberapa dari aturan fashion Kerajaan Inggris ini bahkan sudah dilanjutkan secara turun temurun.
Faktor budaya hingga warisan keluarga membuat aturan fashion Kerajaan Inggris ini masih berlanjut hingga sekarang.
Di antaranya adalah lima aturan fashion Kerajaan Inggris yang cukup unik berikut ini!
Dilansir dari mentalfloss.com, yuk simak apa saja aturan fashion Kerajaan Inggris yang unik berikut ini!
#1. Ratu Elizabeth II Wajib Memakai Warna Cerah
Jika diperhatikan, Ratu Elizabeth II selalu tampil di muka publik dengan setelan busana yang berwarna cerah seperti fuchsia, hijau lime, hingga kuning.
Biasanya warna yang digunakan pun matching dari topi hingga setelan pakaiannya.
Hal ini bukan tanpa sengaja, Ratu Elizabeth II memang wajib memakai warna cerah agar bisa dengan mudah terlihat di mata publik.
Sang Ratu harus dengan mudah terlihat oleh masyarakat maupun para penjaganya di tengah kerumunan.
“Ia harus tampil mencolok agar masyarakat yang hadir bisa bilang ‘aku sudah pernah melihat Sang Ratu,’” ujar Sophie, Countess of Wessex yang merupakan salah satu menantu Ratu Elizabeth II.
#2. Perempuan Wajib Mengenakan Topi
Etiket kerajaan mewajibkan perempuan untuk mengenakan topi di setiap acara resmi.
Seiring dengan zaman yang semakin modern, peraturan ini sempat meluntur.
Salah satunya terlihat oleh Kate Middleton yang tak jarang terlihat tampil dengan rambutnya yang ditata saja tanpa topi.
Namun Sang Ratu ingin tradisi ini untuk tetap dilanjutkan, terutama pada acara formal seperti pernikahan dan pembaptisan.
Bahkan Ratu Elizabeth II hampir tak pernah terlihat tanpa menggunakan topi meski terkadang diganti dengan mahkota atau headscarf.
#3. Tiara Hanya Digunakan oleh Perempuan yang Sudah Menikah
Yup, hanya perempuan yang sudah menikah yang boleh menggunakan tiara.
Tiara menunjukkan status hubungan dan sejak dulu berfungsi untuk menunjukkan bahwa perempuan ini sudah tak bisa lagi diincar para laki-laki bujang.
Setiap keluarga bangsawan memiliki tiara keluarganya sendiri, termasuk Putri Diana yang merupakan keturunan dari keluarga bangsawan Spencer.
“Tiara keluarga digunakan oleh pengantin perempuan dan (menandakan bahwa) sejak saat itu ke depannya ia akan menggunakan perhiasan dari pengantin laki-laki,” jelas Geoffrey Munn, penulis buku Tiaras: A History of Splendour.
“(Tiara) adalah pesan terselubung bahwa perempuan tersebut sudah berpindah dari keluarga asalnya ke keluarga lain (dari suaminya),” lanjutnya.
Baca Juga: 8 Tahun Jadi Keluarga Kerajaan Inggris, Kate Middleton Baru Berani Tampil Pakai Celana
#4. Kode Rahasia dari Tas Ratu
Ratu Elizabeth II hampir selalu terlihat menenteng tas berukuran kecil saat dirinya tampil di publik.
Biasanya tas kecil itu hanya digunakan untuk membawa lipstik atau kacamata baca.
Namun ternyata, tas itu juga digunakan oleh Sang Ratu untuk mengirimkan kode rahasia kepada para ajudannya.
Misalnya, jika Ratu meletakkan tasnya di atas meja saat acara makan malam, itu artinya ia ingin menyelesaikan acara tersebut dalam 5 menit.
Apabila Ratu sedang dalam pembicaraan yang membosankan, ia akan meletakkan tasnya di lantai agar para ajudannya segera menjemputnya.
#5. Celana Jeans Tidak Dilarang, Tapi Tidak Disukai
Celana jeans merupakan salah satu fashion item yang sangat jarang digunakan di lingkungan Kerajaan Inggris.
Bahkan untuk kegiatan kasual, para perempuan di keluarga kerajaan lebih sering menggunakan celana bahan dengan kardigan atau blazer.
Namun hal ini bukan berarti celana jeans dilarang sama sekali untuk digunakan di lingkungan istana.
Baca Juga: Terkuak Alasan Putri Diana Selalu Bawa Tas Tangan di Lengan Kiri Hingga Akhirmya Dijuluki
Menurut seorang ahli etiket, jeans boleh saja digunakan jika seorang putri hanya ingin mengajak jalan anjing peliharaan di pekarangan.
Namun celana jeans hanya boleh digunakan pada kegiatan privat dan pastinya dilarang untuk kegiatan resmi.
Nah, itu dia Stylovers aturan fashion Kerajaan Inggris yang unik. Menurutmu, sulit gak sih untuk mengikuti aturan-aturan tersebut? (*)