Skincare Mengandung Steroid Sebabkan Milia? Ternyata Begini Penjelasannya! Kamu Wajib Tau!

By Rina Suhandi, Kamis, 24 Juni 2021 | 19:45 WIB
Skincare Mengandung Steroid Sebabkan Milia? Ternyata Begini Penjelasannya! Kamu Wajib Tau! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Milia menjadi salah satu permasalahan yang kerap terjadi pada kulit.

Terkadang orang-orang tidak terlalu menganggap keberadaan milia pada kulitnya, tapi jika kondisinya ada banyak, hal tersebut tentunya mengganggu penampilan seseorang.

Nah, penyebab dari munculnya milia disebut-sebut salah satunya adalah skincare yang mengandung steroid, loh!

Yap, skincare mengandung steroid disebut-sebut menjadi salah satu penyebab munculnya milia. Kira-kira mengapa, ya?

Baca Juga: Kulit Wajah Mulus Bagaikan Artis, Intip 3 Cara Mudah Menghilangkan Milia dengan Cepat!

Dalam wawancara Stylo Indonesia dengan dr. Raynald Agus Setiawan selaku Product and Clinical Manager Haju Medical dan dokter estetika, Ia mengatakan bahwa umumnya penyebab munculnya milia adalah karena genetik.

Namun, jika ada penyebab eksternal yang menyebabkan munculnya milia, biasanya adalah skincare yang mengandung steroid.

Namun, kemungkinan tersebut ternyata sangat kecil.

Kebanyakan orang yang memiliki milia memang sepenuhnya biasanya dikarenakan oleh faktor genetik dan biasanya bisa hilang dengan sendirinya.

Baca Juga: Mitos Milia adalah Masalah Kulit Serius Kurang Tepat, Jangan Panik Dulu!

Dilansir Stylo Indonesia dari hellosehat.com, milia sendiri merupakan sekelompok benjolan kecil, biasanya berwarna putih, dan menggerombol banyak pada kulit wajah.

Kondisi benjolan putih ini merupakan kista kecil yang sering muncul di pipi, hidung, mata, dan kelopak mata.

Milia juga bisa disebut sebagai kista kecil. Kondisi ini dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan usia, di mana tempat munculnya, serta apa penyebab benjolan ini muncul.

Selain jenis, milia dibagi ke dalam kategori primer atau sekunder.

Milia primer terbentuk langsung dari keratin yang terperangkap di bawah kulit. Kista primer ini biasanya ditemukan pada wajah bayi atau orang dewasa.

Sedangkan jenis sekunder punya bentuk mirip dengan yang primer. Namun, jenis sekunder berkembang setelah sesuatu menyumbat saluran yang mengarah ke permukaan kulit, seperti setelah cedera, terbakar, ataukulit melepuh.

Baca Juga: Rekomendasi Prosedur Menghilangkan Milia dari Dokter Estetika, Aman Dilakukan!

Dilansir Stylo Indonesia dari Grid.ID, untuk menghilangkan milia kamu dapat menggunakan produk yang memberikan efek pengelupasan sel kulit mati, seperti misalnya menggunakan scrub kasar yang dapat melembutkan masalah kulit milia.

Produk yang sangat baik untuk menghilangkan masalah kulit seperti milia adalah produk yang terdapat kandungan glikolat dan retinol.

Seorang dermatolog dari New York, dr. Whitney Bowe, menyarankan untuk selalu menggunakan moisturizer dengan kandungan perlindungan sinar matahari SPF 30 pada kulit setiap harinya.

Hindari penggunaan produk kecantikan atau produk perawatan kulit yang dapat menyebabkan komedo semakin banyak.

Yap, kamu bisa lebih selektif ke depannya dalam memilih skincare yang hendak kamu gunakan sehari-hari.

Baca Juga: Mencari Skincare untuk Menghilangkan Milia? Ini Petunjuk dari Dokter Estetika!

Pasalnya ingredients atau bahan yang terkandung pada skincare tersebut nantinya akan berinteraksi langsung dengan kulitmu.

Selain itu, kamu juga tidak perlu khawatir jika memiliki milia di kulit atau sekitar wajah, ya!

Pasalnya, milia ini nantinya juga bisa hilang dengan sendirinya, tapi jika kamu tidak nyaman dan merasa kondisinya semakin parah, segera periksa ke dokter, ya!(*)