Dokter Henry mengatakan bahwa sel melanosit memiliki fungsi membentuk pigmen (melanin), kemudian pigmen (melanin) ini dibawa ke permukaan sel-sel kulit melalui meanosom.
Nah melanin ini memiliki fungsi untuk melidungi kerusakan pada inti sel kulit akibat paparan radiasi matahari.
Jika dilihat pada permukaan kulit, biasanya akan tampak seperti suatu pigmentasi yang menggelap dan terkesan seperti tahi lalat.
Kenapa melanoma dianggap yang paling berbahaya? Sebab, meski jarang ditemukan pada kulit orang Indonesia, melanoma ini adalah yang paling mematikan.
Baca Juga: Cara Mudah Menutupi Jerawat dengan Trik Tahi Lalat Palsu, Coba Yuk
Berbahayanya melanoma karena, jenis kanker kulit satu ini dapat menyebar lebih lanjut dengan menembus lapisan lebih dalam kulit bahkan hingga menyebar ke organ lain selain sel kulit.
"Seringnya pasien-pasien yang datang dengan kanker melanoma ini sudah pada stadium akhir, yang artinya sudah terlambat atau lebih susah untuk diobatinya," tutup dokter Henry.
Nah untuk itu Stylovers jangan lupa ingat pesan dr. Henry Tanojo Sp.KK, untuk selalu melakukan SAKURI atau periksa kulit sendiri.
Apabila ditemukan tahi lalat yang mencurigakan dan mengarah ke jenis kanker kulit, segera periksakan ke dokter spesialis kulit sebelum terlambat. (*)