Stylo Indonesia - Dermaroller disebut-sebut menjadi salah satu alat di dunia kecantikan yang mampu mengencangkan kulit.
Tak jarang pula, orang yang menggunakan dermaroller agar skincare lebih menyerap ke dalam kulit.
Saat ini, juga sudah banyak toko offline maupun online yang menjual dermaroller secara bebas agar bisa digunakan secara mandiri di rumah oleh siapapun.
Namun, amankah dermaroller jika digunakan secara mandiri di rumah tanpa pengawasan dermatolog atau dokter spesialis?
Baca Juga: Dermaroller Bikin Kulit Halus dan Glowing? Ini Cara Menggunakannya!
Dermaroller kerap kali menjadi andalan bagi orang-orang yang punya permasalahan mata panda.
Dilansir Stylo Indonesia dari Grid.ID, perawatan yang baik untuk permasalahan tersebut adalah dengan eye cream.
Namun, penggunanan eye cream memang membuat lapisan kulit menjadi lembap dan tidak mudah terlihat garis keriput.
Yap, selain mata panda, garis keriput memang selalu menjadi ancaman menakutkan para wanita yang umumnya muncul pada bagian mata.
Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya keriput dan menghilangkan kantung mata, alat dermaroller dapat menjadi andalan di rumah.
Baca Juga: Cara Mencegah Kulit Gatal Akibat Eksim Menurut Dokter Spesialis Kulit!
Jika sudah banyak dijual di pasaran, berarti dermaroller aman, dong?
Eits, simak dulu faktanya!
Menurut dr. Deasy Thio, Sp.KK selaku dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga tergabung dalam @id.derms, penggunaan dermaroller secara mandiri di rumah sangat tidak disarankan.
Hal tersebut dikarenakan sebenarnya penggunaan dermaroller itu sendiri menggunakan jarum, atau secara tidak langsung pada alat tersebut ada jarum-jarum kecil yang akan mengenai kulitmu.
Nah, jarum-jarum tersebut nantinya akan menjadi media tumbuh atau pintu masuk bakteri menuju kulitmu, Stylovers!
Baca Juga: Efek Tidur Berlebihan Bagi Kesehatan Kulit, Simak Penjelasan Dokter!
"Kalau begitu dan tidak dirawat dengan benar, akan timbul jerawat, atau nanah, atau bintik putih pada wajah, dan kalau penyembuhannya tidak benar juga akan menimbulkan bopeng dan bolong," ujar dr. Deasy ketika diwawancarai oleh tim Stylo Indonesia.
Jadi, ada baiknya untuk menggunakan dermaroller langsung di klinik kecantikan yang kredibel atau rumah sakit karena nantinya bisa dikerjakan langsung oleh ahlinya yang tentunya kredibilitasnya juga terjamin.
Menurut artikel yang ditulis oleh Cery Stylo, dermaroller adalah sebuah alat untuk melakukan perawatan kecantikan yang disebut dengar microneedle.
Alat ini memiliki ratusan jarum berukuran sangat kecil yang akan menusuk-nusuk kulit kita saat digunakan.
Baca Juga: Ketahui Bahaya Memencet Jerawat, Dilarang oleh Dokter Spesialis Kulit!
Perawatan menggunakan dermaroller yang dilakukan secara professional oleh dermatologis biasanya dimulai dengan mengaplikasikan bius topikal ke kulit.
Kemudian kulit akan diaplikasikan dengan skincare yang mengandung Vitamin C untuk mencerahkan kulit serta skincare untuk menstimulasi kolagen.
Setelah itu barulah wajah klien mulai diterapkan treatment menggunakan dermaroller, dan tak jarang hingga kulitnya berdarah.
Baca Juga: Bolehkah Memakai Krim Pemutih untuk Ketiak? Simak Saran Dokter Kulit!
Di Indonesia, alat dermaroller bisa dengan sangat mudah ditemukan di marketplace dengan harga yang sangat terjangkau.
Sayangnya, menggunakan dermaroller sendiri di rumah tanpa sterilisasi yang tepat membuat alat dermaroller sangat rentan menjadi tempat tumbuhnya bakteri berbahaya.
Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi, breakout, serta menyebabkan masalah kulit seperti kemerahan, rasa gatal terbakar, tekstur kulit tak rata, hingga spot berwarna gelap.
Dari pemaparan di atas, dapat dipastikan bahwa dermaroller yang dijual di pasaran berbahaya ya, Stylovers!
Jika kamu menginginkan kulit yang mulus dan terbebas dari kerutan, kamu dapat menjadikan skincare anti aging sebagai penggantinya yang lebih aman di kulit.
Oh iya, kalau kamu penasaran dengan sensasi penggunaan dermaroller, kamu bisa langsung melakukan treatment di klinik kecantikan ataupun rumah sakit, ya!
Jangan sampai salah kaprah, Stylovers!(*)