Stylo Indonesia - Persoalan bekas luka di kulit memang menjadi salah satu hal yang paling diperhatikan orang ketika melihat tubuh kita.
Apalagi, beberapa tipe luka ada yang lama bahkan tidak bisa hilang sama sekali di kulit kita.
Bekas luka yang membuat kulit menonjol atau keloid, biasanya sering membuat orang khawatir apakah bisa dihilangkan atau tidak.
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, sama seperti bekas luka biasa, luka keloid pun sebenarnya bisa disamarkan.
Kira-kira, bagaimana caranya?
Baca Juga: 5 Tips Belanja Pensil Alis untuk Pemula Tampil Cantik Setiap Saat
Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetika Irena Sakura Rini mengatakan, penangan luka berkeloid memang tidak sama dengan luka tanpa keloid.
Hal ini lantaran bekas luka berkeloid lebih sulit untuk disamarkan.
"Jika bekas luka biasa bisa disamarkan dengan menggunakan silikon gel, luka keloid tidak bisa. Karena keloid sudah kuat dan keras seperti karet, menimbulkan rasa gatal atau sakit, bahkan sangat nyeri bila digerakkan," katanya.
Baca Juga: Dinner Mewah dengan Reino Barack, Gaya Syahrini yang Santun Kenakan Kalung Mewah di Bawah Hijabnya!
Ia memaparkan kalau penanganan keloid membutuhkan penyuntikkan hormon yang disebut kortikosteroid dengan dosis tertentu.
Hal ini bertujuan agar bisa menekan pertumbuhan dari sel-sel kulit yang berkembang berlebihan penyebab terjadinya keloid.
Walaupun begitu, Stylovers, Irena menegaskan supaya orang tidak sembarangan dalam menjalani prosedur penyuntikkan kortikosteroid.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sampo untuk Atasi Rambut Kusut di Bawah Rp 50 Ribu
"Penyuntikkan hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik, bukan perawat atau orang yang tidak terlatih," jelas dokter Irena.
Ia menegaskan hal itu karena sekarang banyak klinik-klinik kecantikan yang menawarkan layanan suntik kortikosteroid.
Padahal orang yang melakukan prosedur tersebut belum tentu dokter spesialis bedah plastik.
Untuk kemunculan keloid sendiri di tubuh sebenarnya tidak dialami ole semua orang.
Munculnya keloid hanya terjadi pada sebagian orang tertentu yang dikatakan memiliki "bakat" saja.
Artinya keberadaan keloid dipengaruhi pula oleh faktor keturunan.
Baca Juga: Bukan Obat Perangsang! 4 Tips Ini Bikin Gairah Bercinta Pria Tak Loyo Saat di Ranjang
Namun, lanjut Irena, tidak semua luka yang menebal adalah keloid, loh, Stylovers.
Untuk memastikan bekas luka adalah keloid, maka dokter bedah plastik harus menunggu hingga enam bulan setelah terjadinya luka.
Penggunaan silikon gel setelah keloid mereda akan membantu menyamarkannya. (*)