Perbedaan Mengobati Bekas Luka Keloid Dibanding Luka Biasa Menurut Dokter Spesialis

By Grace Kencana Pranata, Rabu, 16 Juni 2021 | 15:45 WIB
Keloid (Freepik)

Ia memaparkan kalau penanganan keloid membutuhkan penyuntikkan hormon yang disebut kortikosteroid dengan dosis tertentu.

Hal ini bertujuan agar bisa menekan pertumbuhan dari sel-sel kulit yang berkembang berlebihan penyebab terjadinya keloid.

Walaupun begitu, Stylovers, Irena menegaskan supaya orang tidak sembarangan dalam menjalani prosedur penyuntikkan kortikosteroid.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sampo untuk Atasi Rambut Kusut di Bawah Rp 50 Ribu

"Penyuntikkan hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik, bukan perawat atau orang yang tidak terlatih," jelas dokter Irena.

Ia menegaskan hal itu karena sekarang banyak klinik-klinik kecantikan yang menawarkan layanan suntik kortikosteroid.

Padahal orang yang melakukan prosedur tersebut belum tentu dokter spesialis bedah plastik.

Baca Juga: Kondisi Mendadak Drop Hingga Terkapar Lemah dengan Infus Penuh Darah, Bunga Zainal Minta Maaf dan Doa dari Banyak Orang