Stylo Indonesia - Suntik putih merupakan salah satu treatment yang kerap kali dilakukan oleh para beauty junkie demi mendapatkan kulit yang cerah dengan instan.
Disebut menjadi cara instan untuk mendapatkan kulit putih, ternyata suntik putih bisa bikin gagal ginjal, loh!
Bahaya tersebut akan mengintaimu jika melakukan suntik putih dengan alasan tertentu nih, Stylovers!
Nah, untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya langsung dari para ahli, yuk!
Dari hasil wawancara Stylo Indonesia berkesempatan untuk mewawancarai dr. Indah Widyasari, SpKK selaku dokter spesialis kulit dan kelamin yang tergabung dalam @id.derms untuk membahas mengani hal ini.
Saat diwawancara oleh tim Stylo Indonesia, dr. Indah pun mengakui bahwa suntik putih digemari oleh banyak orang karena hasilnya yang instan.
Harga dari Suntik putih sendiri juga beragam bahkan mulai dari ratusan ribu Rupiah saja sudah bisa mendapatkan suntik yang aman, loh!
Pada dunia kedokteran sebenarnya suntik putih itu seniri tidak ada, para ahli biasanya lebih menyarankan untuk melakukan brightening injection.
Baca Juga: Masihkah Suntik Putih Jadi Tren Perawatan Kulit 2019? Ini Jawaban Dokter Estetika
Jadi sebenarnya, zat aktif yang disuntikkan bukanlah untuk memutihkan, tetapi untuk mencerahkan.
Lalu, apa alasannya sehingga suntik putih ini bisa meningkatkan risiko gagal ginjal?
Ternyata, suntik putih yang bisa menimbulkan bahaya bagi tubuh adalah suntik abal-abal nih, Stylovers!
Ada 2 bahaya yang akan ditimbulkan oleh suntik putih abal-abal yakni jangka pendek dan jangka panjang.
Untuk jangka pendek bisa berupa reaksi alergi, baik ringan maupun berat.
Baca Juga: Amanda Manopo Pemeran Andin Ikatan Cinta Suntik Vitamin C di Bibir, Ternyata Ini Manfaatnya!
Sedangkan, untuk bahaya jangka panjang dari suntik putih abal-abal adalah kerusakan para organ pencernaan, kerusakan pada hati, ginjal, hingga kematian. Wah, bahaya banget, ya!
Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, menurut dr. Hanny Nilasari, Sp.KK, dari klinik Kencana RSCM Jakarta, suntik ataupun infus vitamin C memang benar dapat membantu membuat kulit jadi lebih cerah.
Namun, jika vitamin C yang disuntikkan tidak sesuai dosis, maka tentunya akan timbul efek samping yang berbahaya.
Maka dari itu, dr. Hanny sangat menyarankan bagi siapapun yang hendak suntik vitamin C untuk cek kesehatan terlebih dahulu khususnya kondisi ginjalnya.
"Dosis vitamin C ada maksimalnya. Kalau berlebihan akan larut dalam air dan disaring ginjal. Padahal ginjal juga punya kapasitas maksimal. Kalau terlalu banyak bisa menyebabkan kristalisasi, risikonya mulai dari batu ginjal sampai gagal ginjal," ujar dr. Hanny.
Baca Juga: Suntik Vitamin C Agar Kulit Makin Putih, Kira-kira Aman Enggak Ya?
Maka dari itu, untuk kamu yang memang punya masalah pada ginjal, atau masalah pencernaan lain, coba dipikir-pikir kembali deh keputusanmu untuk suntik vitamin C!
Jika memang sudah yakin, jangan lupa pilih klinik dan dokter yang memang kredibel agar kamu tidak tertipu dan malah mendapatkan suntik abal-abal!
Oh iya, suntik vitamin C sendiri nantinya hanya akan mencerahkan kulit kembali pada warna kulit aslimu ya, Stylovers!
Bukan berarti dengan suntik vitamin C atau seringnya disebut suntik putih ini, kamu bisa request punya kulit seputih artis Korea, ya!
Oh iya, suntik putih dan suntik vitamin C juga jelas berbeda ya teman-teman, dan yang sering dilakukan di klinik kecantikan itu sebenarnya adalah suntik vitamin C! Hehe..(*)