Waxing Bisa Timbulkan Bahaya Bagi Kulit? Masa Sih? Simak Penjelasannya Dulu Yuk!

By Rina Suhandi, Sabtu, 29 Mei 2021 | 19:45 WIB
Waxing Bisa Timbulkan Bahaya Bagi Kulit? Masa Sih? Simak Penjelasannya Dulu Yuk! (Jasmeenbeautysalon.com)

Stylo Indonesia - Waxing merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rambut halus pada badan.

Saat ini, waxing bukan hanya bisa lakukan di klinik kecantikan saja melainkan bisa dilakukan sendiri di rumah.

Yap, sudah banyak waxing kit yang dijual secara legal di drugstore maupun e-commerce. Eits, tapi kira-kira waxing bisa timbulkan bahaya bagi kulit enggak, ya?

Waxing bisa timbulkan bahaya bagi kulit, untuk lebih jelasnya, baca penjelasan berikut, yuk!

Baca Juga: 3 Rekomendasi Waxing Kit Lokal Harga Terjangkau, Bikin Badan Mulus Tanpa Rambut!

Dilansir Stylo Indonesia dari klikdokter.com, dengan melakukan waxing pada kulit, terutama pada area genital, otomatis akan melenyapkan perlindungan yang kamu miliki.

Wax juga bisa mengelupas lapisan kulit paling luar organ vital dan membuat kulit di sekelilingnya teriritasi, sehingga menjadi ’gerbang’ masuknya bakteri ke dalam tubuh.

Disarankan agar orang-orang yang menderita diabetes, ginjal kronis atau penyakit hati untuk menghindari waxing.

Oh iya, untuk orang-orang yang mempunyai kondisi kulit seperti eczema atau psoriasis, dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga lebih baik untuk menghindari waxing sama sekali, ya!

Baca Juga: Manakah yang Lebih Aman Waxing Atau Mencabut Bulu di Kulit? Simak Penjelasan Dermatolog!

Salah satu area yang kerap kali di-waxing selain ketiak adalah area kemaluan seperti vagina.

Dilansir Stylo Indonesia dari Cewekbanget.id, menurut American Journal of Obstetrics and Gynaecology (Jurnal Amerika tentang Ilmu Kebidanan dan Ginekologi), waxing dan mencukur bulu vagina dapat menimbulkan iritasi, kulit yang terluka, dan infeksi.

Bulu di vagina berfungsi untuk melindungi kulit dan vagina dari bakteri yang berusaha masuk atau menempel.

Baca Juga: Mitos Alis Bisa Tumbuh Lebih Tebal Setelah Waxing, Benarkah? Eits, Simak Faktanya!

Nah, ketika bulu-bulu itu hilang, perisai pelindungnya pun akan hilang, sehingga bakteri bisa masuk dengan lebih mudah.

Bulu juga berguna untuk menyerap dan mengeringkan lembap yang terjadi di vagina.

Jika enggak ada lagi bulu, vagina jadi mudah lembap dan gatal. Wah, menyeramkan, ya!

Melansir dari Grid.ID, ada beberapa bahaya yang wajib kamu waspadai setelah waxing, yakni:

1. Pertumbuhan rambut yang tidak beraturan

Meskipun rambut  telah dicabut sampai pada akarnya, ketika saatnya tumbuh, kadang kala rambut tidak tumbuh secara bersamaan.

Hal ini membuat rambut terlihat tidak beraturan dan ukuran panjang dan pendeknya tidak sama.

Baca Juga: Awas Jangan Coba Oleskan Bleaching Rambut ke Badan dan Tubuh, Ini Bahayanya Menurut Dermatolog

2. Elastisitas kulit berkurang

Jika kamu melakukan waxing dalam waktu yang berkepanjangan, dapat menyebabkan elastisitas dan kelembapan kulit berkurang.

Dampaknya, kulit kamu akan terlihat keriput, dan kering.

 

3. Iritasi dan ruam

Pernahkah kamu mengamati keadaan kulit setelah waxing?

Kerap kali ditemui adanya ruam merah dan iritasi pada kulit.

Baca Juga: Ketiak dan Miss V Jadi Area yang Paling Sering Dicukur, Cek Survei Kebiasaan Mencukur Bulu pada Perempuan oleh Stylo Indonesia!

Namun tidak perlu khawatir, kamu bisa mengompres dengan air es untuk menghilangkannya dengan cepat.

4. Gatal dan infeksi

Penggunaan produk waxing dan cara yang asal-asalan, bisa memicu gatal dan infeksi, loh!

Parahnya, hal ini bisa memicu timbulnya bisul dan jerawat pada area kulit setelah waxing.

Jadi, kebersihan alat dan kulit harus benar-benar dijaga, ya!

Selain itu, kamu juga perlu memerhatikan baik-baik ingredients apa yang terkandung pada waxing kit yang kamu gunakan.

Baca Juga: DIY Hair Removal: Waxing Pakai Bahan-bahan dari Dapur, Mudah dan Murah!

Jika ada bahan-bahan yang memang membuatmu alergi, sebaiknya kamu hindari.

Cobalah beralih kepada produk waxing kit lain yang memang lebih aman untuk kulitmu.

Selamat mencoba, Stylovers!(*)