Menurut dr. Ruri, penggunaan skincare bakuchiol hampir sama dengan penggunaan bahan aktif lainnya seperti retinol.
“jika kamu masih “newbie” dalam skincare berbahan aktif seperti retinol atau bakuchiol, disarankan mengaplikasikan sehari sekali terlebih dahulu,” ujar dr. Ruri.
Namun, jika memang kedepannya dalam 2 minggu kamu tidak merasakan masalah kulit apapun, maka diperbolehkan untuk menggunakan skincare bakuchiol sebanyak 2 kali sehari.
Penggunaan skincare bakuchiol juga sangat tidak disarankan dibarengi dengan skincare berbahan aktif lainnya.
Beberapa skincare dengan bahan aktif lain yang tidak boleh dibarengi atau dicampur dengan skincare bakuchiol adalah AHA/BHA dan retinol itu sendiri.
Hal tersebut dikarenakan beberapa bahan aktif tersebut memiliki efek iritatif pada kulit, sehingga jika dibarengi dengan bakuchiol, efek iritatifnya akan terlalu over atau berlebihan dan bisa menimbulkan kemerahan hingga kulit terkelupas.
Nah, kabar baiknya adalah bakuchiol sendiri bukanlah bahan aktif yang photo-sensitive.
Hal tersebut tentunya membuat skincare bakuchiol sangat aman digunakan saat pagi atau siang hari.
Baca Juga: Cegah Penuaan Dini dengan 4 Rekomendasi Serum Bakuchiol Drugstore Harga Mulai dari Rp 89 Ribuan!
Lalu, bagaimana dengan takaran penggunaannya?
Dari penelitian tahun 2018, konsentrasi yang dipakai adalah 0,5 persen, “tidak disarankan untuk menggunakan konsentrasi yang lebih tinggi dari ini,” tambah dokter yang saat ini aktif di RS Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan, Jakarta tersebut.
Jadi, jika kamu tertarik menggunakan skincare berbahan bakuchiol, perhatikan kembali takaran atau konsentrasi bakuchiol yang terkandung pada skincare tersebut lalu perhatikan periode penggunaannya baik-baik.
Oh iya, jangan lupa juga untuk rajin menggunakan sunscreen ya, Stylovers!(*)