Waspada, 5 Permasalahan Kaki Ini Berisiko Tinggi Bagi Penyandang Diabetes!

By Astria Putri Nurmaya, Kamis, 27 Mei 2021 | 15:46 WIB
Waspada, 5 Permasalahan Kaki Ini Berisiko Tinggi Bagi Penyandang Diabetes! (pinterest)

Stylo Indonesia - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh orang berusia lanjut.

Namun tidak menutup kemungkinan jika Stylovers, yang masih berusia muda mengidap penyakit diabetes.

Nah jika kamu salah satu penyandang diabetes ada baiknya Stylovers mengetahui 5 permasalahan kaki yang memiliki risiko tinggi terhadap penyandang diabetes.

Penyakit diabetes memang dikenal sebagai penyakit yang dapat menimbulkan banyak komplikasi pada organ tubuh lain.

Baca Juga: Tumbuhan Liar Ini Disebut Bisa Jadi Obat Diabetes Alami, Begini Cara Mengolahnya!

Salah satu dampak komplikasi yang paling sering ditemui pada penyandang diabetes adalah masalah kaki diabetes.

Kadar gula darah yang tinggi pada penyandang diabetes memang membuat gangguan pada sirkulasi darah yang mengakibatkan banyak masalah.

Kaki sebagai salah satu organ yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari menjadi salah satu organ tubuh paling rawan menjadi korban dari ketidaklancaran sistem kerja tubuh yang diakibatkan diabetes.

Berikut adalah beberapa jenis masalah kaki diabetes yang paling sering dijumpai:

Neuropati Diabetik

Neuropati diabetik adalah sebuah keadaan yang umum terjadi pada penyandang diabetes,

Kondisi ini membuat penyandang diabetes sering mengalami kesemutan dan mati rasa hingga penyandang diabetes tidak dapat merasakan rasa sakit akibat luka, terutama pada kaki dan tangan.

Selain itu, dalam beberapa kasus, neuropati diabetik juga dapat membuat penyandang diabetes merasakan rasa sakit berlebihan seperti sangat sensitif ketika disentuh pada bagian kaki serta tangan.

Hal ini dapat terjadi karena diabetes merusak sistem saraf penyandang diabetes.

Baca Juga: Warna Kuku Menguning? Waspada Itu Bisa Indikasi Penyakit Diabetes

Memang semakin lama seseorang hidup dengan diabetes semakin tinggi kemungkinan penyandang diabetes untuk mengalami masalah neuropati diabetes

Namun, dengan tetap menjaga kadar gula darah terkontrol, penyandang diabetes dapat memperkecil kemungkinannya.

Masalah Kuku

Biasanya masalah kuku yang banyak dikeluhkan oleh penyandang diabetes adalah kuku kaki yang tumbuh ke dalam.

Tentunya, kuku kaki yang tumbuh ke dalam ini dapat menjadi masalah karena akan menimbulkan infeksi.

Sayangnya terkadang penyandang diabetes tidak menyadari kuku kaki yang tumbuh ke dalam jika tidak teratur melakukan pengecekan.

Hal ini dikarenakan penyandang diabetes yang bermasalah dengan saraf tidak dapat merasakan rasa sakit sehingga luka pada kuku pun tidak akan terasa.

Untuk itu, penyandang diabetes perlu untuk dengan rutin melakukan pengecekan terharap jari-jari kuku, terutama kuku kaki.

Baca Juga: Cara Mengatasi Luka yang Dialami Penderita Diabetes, Ini Pemaparannya Menurut Ahli

Jika muncul gejala kemarahan dan bengkak, segera lakukan tindakan penanganan dengan mengonsultasikan pada dokter.

Selain itu, penyandang diabetes juga sangat dianjurkan untuk memotong kuku secara teratur, tapi hati-hati jangan sampai terlalu pendek sehingga dapat menimbulkan luka.

Penggunaan sepatu yang terlalu sempit juga patut dihindari agar tidak menimbulkan lecet.

Pembengkakan Kaki Diabetik

Pembengkakan bagian kaki yang umum diderita oleh penyandang diabetes biasanya disebabkan oleh masalah sirkulasi tubuh yang tidak darah akibat kadar gula yang tinggi.

Selain itu faktor-faktor lain seperti pola makan yang tidak terjaga, teralu lama berdiri, serta pengaruh penyakit lain seperti penyakit ginjal dan jantung juga dapat menjadi penyebab.

Untuk menghindari masalah kaki yang bengkak, penyandang diabetes dapat secara rutin melakukan latihan seperti mengangkat kaki untuk melancarkan sirkulasi darah.

Tidak kalah penting, menjaga kadar gula darah dengan pola makan sehat juga harus senantiasa dijalankan.

Baca Juga: 5 Mitos Soal Penyakit Diabetes yang Paling Dipercaya Masyarakat, Jangan Lagi Deh!

Kapalan

Kapalan memang terlihat sebagai masalah yang amat sepele, tapi bagi penyandang diabetes, hal ini bisa jadi menimbulkan masalah baru.

Kapalan sendiri akan membuat kulit kaki lebih mudah terkena borok dan luka lain.

Penyandang diabetes yang sering mengalami kulit kaki kapalan disarankan untuk mengonsultasikan kepada dokter untuk dapat ditangani dengan baik.

Selain itu, menjadi sangat penting bagi penyandang diabetes untuk menggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak membuat kulit kapalan.

Bisul Kaki

Bisul kaki pada penyandang diabetes biasanya banyak ditemui di kaki bagian bawah terutama bagian jempol kaki.

Timbulnya bisul juga disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak lancar.

Tanda awal bisul kaki biasanya dapat berupa bintik kemerahan yang disertai dengan bau tidak sedap.

Jika penyandang diabetes mulai melihat gejala bisul ini segera konsultasikan pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.

Baca Juga: Jangan Diminum! Meski Tidak Manis 8 Minuman Ini Berisiko Bagi Penyandang Diabetes

Menggunakan sepatu dengan bantalan ekstra mungkin akan dapat membantu penyandang diabetes untuk lebih berhati-hati menghindari timbulnya bisul.

Karena diabetes dapat sangat mempengaruhi kondisi kaki penyandangnya, maka memang penyandang diabetes sangat diharapkan untuk dapat menjaga kondisi kaki dengan sering melakukan pengecekan luka, memilih alas kaki yang nyaman, dan memakai celana panjang dan kaos kaki agar kaki tetap terlindungi. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, "5 Masalah Kaki Diabetes, Harus Hati-hati Dengan Kapalan dan Bisul".

Penulis: Anisa Rahmatika

Editor: Gazali Solahuddin