#1. Mitos: Alkohol menyebabkan iritasi dan alergi.
Fakta: Alkohol bisa membuat kulit terasa perih jika keadaan kulit memang sudah dalam kondisi iritasi atau sensitif.
Namun, hal tersebut bukanlah reaksi alergi dan belum tentu akan merusak kulit.
Reaksi alergi terhadap alkohol menimbulkan gejala yang lebih tampak seperti gejala pada umumnya, tidak sekadar terasa perih atau kering saja.
Baca Juga: Kulit Sensitif Alkohol? Kenali Perbedaan Alkohol yang Aman dengan yang Berbahaya
#2. Mitos: Alkohol bisa berbahaya jika terserap oleh kulit.
Fakta: Data saintifik menunjukkan bahwa penyerapan alkohol oleh kulit tidak signifikan.
Sebagian besar kandungan alkohol pada skincare akan menguap saat produk skincare baru diaplikasikan, sehingga tidak sempat menyerap ke dalam kulit.