Pro Kontra Scrub Wajah untuk Eksfoliasi Kulit, Ini Saran dari Ahli

By Grace Kencana Pranata, Rabu, 19 Mei 2021 | 14:20 WIB
scrub wajah (dermstore.com)

Stylo Indonesia - Menumpuknya sel kulit mati di kulit wajah, biasanya muncul beberapa tanda khas.

Tanda bahwa sel kulit mati di wajah sudah menumpuk antara lain kulit terlihat kering, kusam, dan tidak tampak glowing atau kenyal.

Nah, jika sudah terlihat penampakan wajah yang seperti itu, itu tandanya tiba waktu untuk Stylovers melakukan eksfoliasi atau pengangkatan sel kulit mati.

Untuk melakukan ekfofoliasi sel kulit mati, kamu bisa melakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memakai scrub wajah yang bisa dilakukan di rumah.

Baca Juga: Zodiak Paling Banyak Uang Habis Lebaran, Mendadak Panen Uang!

Kebanyakan produk scrub wajah yang dijual di pasaran berasal dari bahan alami seperti kacang-kacangan atau biji aprikot.

Seperti dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, salah satu produk kenamaan scrub wajah dari Kylie Skin ternyata menimbulkan kontroversi karena dianggap kasar dan merusak permukaan kulit.

Baca Juga: 3 Tinted Base Makeup Natural dari Brand Lokal, Pas untuk Sehari-hari!

Produk lain yang juga mendapat komentar sama dari pecinta kecantikan adalah St.Ives Apricot Scrub yang memakai partikel biji buah apricot.

Menggunakan scrub wajah untuk mengangkat sel kulit mati itu termasuk eksfoliasi fisik.

Menurut pendapat dokter dermatologi Kelly Park, eksfoliasi tersebut bersifat abrasif dan keras pada kulit.

“Efeknya kulit bisa iritasi dan kering. Bukan hanya itu, eksfoliasi tersebut juga menyebabkan robekan mikro dan lama-lama kulit menjadi gampang iritasi,” ungkapnya seperti dikutip dari Huffington Post.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Youtuber Kondang Ini Ucap Salam Perpisahan: Sampai Jumpa di Surga Anakku

Ada juga pendapat dari pakar bedah kosmetik di New York, Marisa Garshick, jika tertarik dengan eksfoliasi fisik kamu bisa memakai produk yang lebih lembut.

 

Pada dasarnya kita melakukan eksfoliasi yaitu bertujuan agar bisa mengangkat lapisan sel-sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih halus dan cerah.

Baca Juga: Tren Fashion Spring-Summer 2021: Warna Cat Kuku yang Patut Dicoba!

Nah enggak cuma itu Stylovers, kulit yang bersih bebas sel kulit mati lebih bisa menerima produk skin care karena penyerapannya lebih maksimal.

Para ahli dermatologi lebih menyarankan penggunakan eksfoliasi kimia di klinik dokter atau produk yang dijual bebas.

Produk semacan ini biasanya lebih lembut untuk kulit sehingga efek sampingnya minimal.

Produk skin care untuk eksfoliasi mengandung zat-zat acid seperti AHA dan BHA (alpha dan betha hydroxyl acids).

Baca Juga: Ternyata Sunscreen Bikin Jerawatan! Eits, Kamu Harus Simak Dulu Penjelasannya!

“Zat itu mampu mengangkat lapisan teratas sel kulit mati sehingga kulit akan mendapatkan efek peremajaan. Produk tersebut juga bisa mengatasi masalah seperti hiperpigmentasi, jerawat, warna kulit tidak rata, dan keriput atau pori-pori besar,” kata ahli estetika Sean Lundy. (*)