Awas Jadi Sarang Bakteri, Baiknya Jika Luka Perlu Ditutup Atau Dibiarkan Terbuka? Ini Penjelasan dari Ahli

By Grace Kencana Pranata, Selasa, 18 Mei 2021 | 15:10 WIB
Plester luka (istockphoto.com)

Nah Stylovers, ternyata luka yang dibiarkan terbuka selain menghambat proses penyembuhan, juga berpotensi terinfeksi bakteri, karena bakteri atau kuman lainnya akan bebas masuk ke bawah kulit jika tidak ditutup menggunakan perban ataupun plester.

Namun, sebelum kamu menutup area kulit yang terluka, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencuci atau membersihkan area kulit terluka itu dahulu, agar luka dapat sembuh dengan baik.

Baca Juga: Asal Makan Nasi Putih Bisa Picu Kematian di Usia Dini, Jangan Dikonsumsi Jika Terdapat 4 Tanda Ini!

"Yang perlu diingat ketika kita membersihkan luka itu tujuannya adalah agar bakteri yang ada di permukaan luka itu hilang atau bersih dan tidak mengganggu jaringan luka," jelasnya.

Terjadinya luka pada tubuh merupakan cidera yang mengakibatkan rusaknya jaringan pada tubuh yang umumnya terjadi di kulit.

Penting bagi kita untuk menggunakan cairan yang bisa membersihkan bakteri agar bakteri tidak mengganggu jaringan luka yang akan kita sembuhkan, tanpa menimbulkan rasa perih tambahan.

Baca Juga: Tenteng Tas Ratusan Juta Rupiah, Gaya Nikita Mirzani Bikin Pangling! Netizen: Berasa Nenteng Mobil!

Dalam memilih cairan luka, Adi pun menyarankan untuk memilih yang tidak berbau atau berwarna.

Hal tersebut akan berdampak di area luka yang bisa menyebabkan jaringan kulit menjadi berwana. (*)