Hindari Kegemukan Selama Lebaran, Ini Tips Bedakan Lemak Jahat dan Baik pada Makanan!

By Astria Putri Nurmaya, Jumat, 14 Mei 2021 | 14:25 WIB
Hindari Kegemukan Selama Lebaran, Ini Tips Bedakan Lemak Jahat dan Baik pada Makanan! (freepik.com)

Stylo Indonesia - Siapa nih Stylovers yang ingin hindari kegemukan selama Lebaran?

Biasanya meskipun punya rencana hindari kegemukan selama Lebaran, keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak seperti rendang, semur, balado kentang, dan lainnya masih ada.

Hal ini membuat cara hindari kegemukan selama Lebaran hanya menjadi wacana belaka.

Baca Juga: Ternyata Begini! 9 Tanda Tubuh Kamu sedang Membakar Lemak untuk Penurunan Berat Badan

Nah, agar rencana hindari kegemukan selama Lebaran bisa direalisasikan, kita perlu tahu dulu nih Stylovers jenis lemak pada makanan yang dikonsumsi selama Lebaran.

Lemak sendiri merupakan suatu zat gizi yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh.

Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, lemak justru bisa menjadi bumerang bagi kesehatan kamu.

Terlebih ketika Lebaran tiba, makanan yang disajikan biasanya kaya akan lemak.

Inilah faktor yang membuat banyak orang berat badannya meroket setelah Lebaran.

Stylovers bisa menyiasati hal ini dengan, memilah lemak baik dan lemak jahat pada makanan yang akan kamu konsumsi.

Dilansir dalam laman Healthline, lemak buruk atau jahat ada dua jenis, yaitu lemak jenuh, dan juga lemak trans.

Baca Juga: 3 Jenis Teh Ampuh Membantu Membakar Lemak dan Menurunkan Berat Badan

Kedua jenis lemak ini berbahaya bagi kesehatan tubuh. Lemak jahat kebanyakan terdapat pada makanan yang berasal dari hewani.

Kamu juga bisa menemukannya dalam produk susu yang tinggi lemak.

Beberapa makanan atau produk yang ditemukan sumber lemak jenuh adalah keju, es krim, mentega, es krim, minyak kelapa, minyak sawit, santan.

Kelebihan lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan resiko kamu mengalami penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah hingga diabetes.

Sedangkan pada lemak trans, kamu bisa menemukannya dalam kandungan minyak nabati atau minyak dari tumbuh-tumbuhan yang telah terhidrogenasi.

Sementara lemak trans pada makanan ditemukan pada jenis makanan yang digoreng, margarin, hingga makanan ringan seperti kripik.

Lemak trans juga ga bisa meningkatkan kolesterol LDL, dan lebih berbahayanya lagi lemak jenis ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung 3 kali lipat dibandingkan dengan lemak jenuh.

Baca Juga: Tak Selalu Karena Makanan Berlemak, 5 Penyebab Berat Badan Naik Ini Perlu Kamu Hindari Biar Enggak Makin Gemuk!

Hal itu disebabkan karena lemak trans bisa menurunkan kadar lemak baik yaitu kadar kolesterol HDL.

Nah itulah Stylovers perbedaan jenis lemak jahat yang harus kamu hindari.

Jadi untuk menghindari kegemukan selama Lebaran caranya adalah, biasakan cari tahu terlebih dahulu kandungan lemak yang terdapat dalam makanan yang akan dikonsumsi.

Setelah itu hindari konsumsi makanan dengan kandungan lemak jahat, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.(*)