Sel-sel pada lapisan kutikula melemah seiring waktu, merenggang dan bergesekan dengan lapisan kutikula lainnya.
Hal ini yang menyebabkan rambut menjadi kusut, patah atau rusak.
Kondisioner sendiri diformulasikan khusus untuk helai rambut, bukan kulit kepala.
Kondisioner mengandung surfaktan kationik, yaitu senyawa yang bisa mengikat ion negatif pada helai rambut.
Baca Juga: Rekomendasi Online Shop yang Jual Dress Putih untuk Lebaran Harga 100 Ribuan Aja!
Ikatan antara surfakta dan helai rambut membentuk lapisan yang melindungi kutikula.
Kandungan asam di kondisioner juga membuat lapisan kutikula saling mengikat sehingga rambut kembali terasa halus.
Produk kondisioner juga mengandung silikon (dimethicone). Silikon ini bekerja dengan membentuk selubung kedap air yang mengunci kelembapan rambut sehingga tidak cepat kering atau rusak.
Kalau kamu menggunakan kondisioner hingga kulit kepala, silikon dalam kondisioner akan menyumbat pori-pori di folikel rambut.