Namun, Wati justru dituding warga sebagai bagian dari pihak pemilik babi ngepet.
Setelah ditelusuri oleh pihak berwajib, ternyata isu babi ngepet di daerah Sawangan, Depok itu merupakan hoaks atau berita bohong.
Terungkap bahwa isu babi ngepet tersebut memang sengaja dibuat oleh oknum yang mengaku sebagai ustaz di daerah tersebut.
Ustaz tersebut tak lain ialah orang yang paling vokal dalam menyerukan isu babi ngepet di Sawangan, Depok.
Baca Juga: Berpotensi Jadi Pandemi, Ilmuwan Kembali Temukan Virus Flu Baru Kali Ini Berasal dari Babi di Cina!
Rupanya, ia sengaja membeli babi hutan dan mengoordinasikan suruhannya untuk ikut berekayasa dengannya soal isu babi ngepet.
Mirisnya, oknum ustaz tersebut melakukan tindakan tidak terpuji itu lantaran ingin terkenal dan nantinya mendapatkan undangan majelis taklim yang banyak.
Kini, oknum ustaz tersebut sudah menuai karma setelah menyebarkan berita bohong kepada publik.
Ia terancam hukuman penjara selama 3 tahun.
Sementara ibu Wati, ia juga mulai menuai karma nya setelah menuding tetangganya melakukan pesugihan babi ngepet.