Mengenal Seluk Beluk Profesi Perias Jenazah, Pekerjaan Ekstrem di Bidang Kecantikan

By Cerysa Nur Insani, Minggu, 25 April 2021 | 18:45 WIB
Mengenal Seluk Beluk Profesi Perias Jenazah, Pekerjaan Ekstrem di Bidang Kecantikan (www.vox.com)

Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu pernah mendengar soal profesi perias jenazah sebelumnya?

Yup, orang dengan profesi perias jenazah bertugas untuk mendandani jenazah sebelum dikebumikan.

Jasa profesi perias jenazah ini juga banyak digunakan di Indonesia, lho.

Ternyata, profesi perias jenazah merupakan salah satu profesi yang memiliki sejarah panjang sejak zaman kuno dan memiliki seluk beluk yang menarik, lho.

Yuk, simak seluk beluk profesi perias jenazah sebagai salah satu pekerjaan ekstrem di bidang kecantikan berikut ini!

Baca Juga: Sapto Djojokartiko, Desainer yang Pernah Jajal Berbagai Profesi Demi Fashion

Tak disangka, ternyata makeup memainkan peran yang penting dalam suatu proses pemakaman.

Momen ini merupakan momen terakhir kalinya anggota keluarga bisa melihat orang yang mereka cintai secara fisik sebelum peti mati ditutup.

Tak sembarangan, layanan ini biasanya dilakukan oleh seseorang dengan profesi khusus sebagai perias jenazah.

Setelah jenazah dibersihkan dan disiapkan, perias jenazah menanggung beban untuk mereplikasi penampilan seseorang semasa hidupnya.

Yup, riasan yang digunakan serta tata rambut pada jenazah harus sesuai dengan penampilan orang yang sudah meninggal tersebut semasa hidupnya.

Sebelum melakukan tugasnya, perias jenazah bisa melihat foto sebagai referensi atau menerima masukan dari keluarga.

Bukan tanpa tujuan, ritual periasan jenazah ini dapat membantu keluarga dan orang-orang yang ditinggalkan untuk mengingat seseorang yang mereka cintai dalam keadaan terbaiknya sebelum pergi meninggalkan dunia selamanya.

Menurut Carla Valentine, seorang perias jenazah ahli, sebagian besar teknik riasan jenazah berakar dari sejarah kuno.

Di masa lalu, jenazah orang Mesir Kuno baik perempuan dan laki-laki diberikan riasan mata rumit dari bijih timah hitam atau abu-abu tua dan bijih tembaga hijau atau perunggu.

Ilustrasi peradaban Mesir Kuno. (www.ranker.com)

Orang Mesir Kuno percaya bahwa mata akan berubah menjadi bentuk perlindungan spiritual di kehidupan setelah kematian, jadi merias mata adalah ritual penting dalam proses pemakaman.

Baca Juga: Apa Saja Tugas Fashion Stylist? Yuk, Kenali Pekerjaan di Bidang Fashion Lebih Dalam!

Riasan tersebut dipercaya menjadi senjata bagi orang yang sudah meninggal untuk menangkal roh jahat yang menyerang orang yang masih hidup.

Di Indonesia, periasan jenazah dilakukan oleh umat Kristiani serta warga keturunan Tionghoa yang beragama Buddha dan Konghucu.

Gloria Elsa Hutasoit adalah salah satu sosok perias jenazah di Indonesia yang telah menjalani pekerjaannya selama bertahun-tahun.

Perempuan yang akrab disapa Elsa ini mengaku sudah merias jenazah sejak remaja.

Ibunya bekerja di sebuah rumah sakit dan bertugas memandikan jenazah, di saat itulah ia sering diajak ibunya untuk membantu merias jenazah yang tak mampu membayar jasa perias.

Kemudian Elsa kembali menjalani profesi ini secara penuh waktu sejak tahun 2016, dan terkenal sebagai perias jenazah yang bersedia memberikan layanannya secara gratis bagi keluarga yang tidak mampu menyewa jasa perias untuk keluarga yang meninggal dunia.

Gloria Elsa Hutasoit saat bertugas, perias wajah Indonesia yang menawarkan layanan gratis. (www.instagram.com/gloriaelsa_hutasoit)

Seorang perias jenazah harus siap kapanpun ketika ada panggilan bertugas, karena waktu kematian seseorang tidak bisa dipastikan.

Selain itu, makeup jenazah juga perlu segera dilakukan, maksimal 2 jam setelah kematian agar tetap bisa dilakukan dengan baik.

Jika sudah lebih dari 2 jam meninggal, biasanya pori-pori kulit jenazah sudah tertutup dan membuatnya sulit untuk dirias karena makeup akan mudah terhapus.

Merias jenazah juga tidak bisa dilakukan sembarangan karena membutuhkan teknik khusus yang berbeda dengan merias orang yang masih hidup lho, Stylovers.

Baca Juga: Ternyata Ada Juga Pekerjaan Ekstrem di Bidang Fashion! Sudah Pernah Mendengarnya?

Beda penyebab kematian, maka berbeda pula teknik dan penggunaan jenis makeup yang perlu dilakukan dan diberikan.

Warna dan kondisi kulit wajah jenazah akan berbeda-beda tergantung jenis penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab kematian.

Apalagi jika penyebab kematiannya adalah kecelakaan dan membuat wajah rusak, diperlukan teknik dan pengetahuan khusus untuk mengakalinya.

Nah, itu dia Stylovers seluk beluk profesi perias jenazah yang merupakan salah satu pekerjaan ekstrem di bidang kecantikan.

Ternyata pekerjaan ekstrem ini juga membutuhkan teknik dan kemampuan khusus yang tidak sembarangan, ya! (*)