Mitos Deodoran Menyebabkan Kanker Payudara, Jangan Panik Dulu! Begini Penjelasannya

By Cerysa Nur Insani, Senin, 19 April 2021 | 11:10 WIB
Mitos Deodoran Menyebabkan Kanker Payudara, Jangan Panik Dulu! Begini Penjelasannya (roswellpark.org)

Stylo Indonesia - Stylovers, tahukah kamu ada apa saja mitos deodoran yang sudah banyak beredar?

Banyak orang mengetahui mitos deodoran ini dan memercayainya.

Faktanya, mitos deodoran ini membuat sebagian orang jadi enggan menggunakan deodoran, lho!

Yuk, simak bagaimana fakta dari mitos deodoran berikut ini!

Baca Juga: 3 Rekomendasi Deodoran untuk Atasi Bau Badan Akibat Obesitas di Bawah Rp 100 Ribu

Dilansir dari yahoo.com, inilah penjelasan mengenai mitos deodoran yang sudah banyak beredar tetapi tidak tepat!

#1. Mitos: Deodoran perlu digunakan di pagi hari.

Fakta: Antiperspirant dan deodoran dirancang untuk mengurangi keringat dan mencegah bau badan.

Menurut Laurie Coyle R&D Director Unilever US, waktu terbaik menggunakan antiperspirant atau deodoran justru adalah pada malam hari sebelum tidur.

Saat kita tidur metabolisme akan melambat dan kita akan berkeringat lebih sedikit, sehingga menggunakan antiperspirant atau deodoran sebelum tidur dapat membentuk proteksi yang lebih efektif bagi ketiak.

#2. Mitos: Antiperspirant dan deodoran sama saja.

Fakta: Ada perbedaan antara antiperspirant dan deodoran.

Antiperspirant menggunakan kandungan aluminum untuk menjaga ketiak tetap kering dengan mengontrol produksi keringat.

Sedangkan deodoran tidak menggunakan aluminum dan menggunakan bahan lain untuk membuat ketiak terasa segar sepanjang hari.

#3. Mitos: Antiperspirant bisa menyebabkan kanker payudara.

Fakta: Sebuah kabar beredar bahwa kandungan aluminum pada antiperspirant bisa menyebabkan kanker payudara.

Baca Juga: Tips Memilih Deodoran untuk Mencegah Ketiak Hitam, Simak Penjelasan Ahli!

Namun sejumlah otoritas kesehatan termasuk US Food and Drug Administration (FDA) dan EU Scientific Committee on Consumer Safety menyatakan bahwa tidak ada bukti risiko kanker payudara meningkat akibat pemakaian antiperspirant atau deodoran.

American Cancer Society juga menyebutkan bahwa tidak ada literatur medis yang cukup kuat menunjukkan hubungan antara risiko kanker payudara dengan penggunaan antiperspirant dan deodoran.

Nah, itu dia Stylovers penjelasan mengenai mitos deodoran salah satunya deodoran menyebabkan kanker payudara. Jangan panik, temukan faktanya dulu ya! (*)

#SemuaBisaCantik