Stylo Indonesia - Sabtu, 10 April 2021, Stylo Indonesia kembali sukses menggelar StyloBebs Smart Discussion.
Menggaet salah satu sekolah fashion ternama di Indonesia, Esmod Jakarta, StyloBebs Smart Discussion kali ini mengupas tuntas segala hal mengenai fashion business nih, Stylovers!
Bahas tuntas seputar fashion business, antusiasme para finalis StyloBebs baik batch 1 maupun batch 2 juga tidak diragukan lagi.
Bukan hanya dihadiri oleh para finalis StyloBebs batch 1 dan 2, kelas StyloBebs kali ini juga dihadiri oleh tim ESMOD Jakarta dan juga tim Fanbo Cosmetics.
ESMOD Jakarta sendiri merupakan pioneer pendidikan fashion di Indonesia yang berpusat di Paris sejak tahun 1996.
ESMOD juga telah melahirkan banyak alumni ternama seperti Cynthia Tan, Albert Yanuar, Dian Pelangi, dan masih banyak lagi.
Bakat para siswa dan alumni ESMOD Jakarta juga kerap kali diasah dengan adanya annual fashion show yang diberi nama Creative Show dan Fashion Art Vibes.
Oh iya, narasumber kali ini adalah Angelina atau biasa disapa Angie yakni seorang international fashion business lecturer di ESMOD Jakarta.
Angie adalah seorang sarjana fashion marketing and management dan magister fashion and luxury brand management.
Saat ini ia sibuk menjadi seorang freelance fashion and luxury brand management consultant dan juga mengajar di ESMOD Jakarta.
Angie memulai pemaparan materi dengan membagi 2 topik bahasan yakni "Apa itu Fashion Business? Mengapa Fashion Business dijadikan bahasan terpisah dari fashion design?", lalu topik bahasan selanjutnya adalah segmentasi atau pengelompokan di dunia fashion.
"Kalau menghubungkan fashion design dengan fashion business, fashion design sendiri biasanya dilambangkan dengan creativity, sedangkan fashion business sendiri eksistensinya digambarkan oleh strategi," ujar Angie, saat memulai fashion business class saat itu.
Angie juga menyampaikan dalam menyatukan fashion business dengan fashion design sistemnya sama dengan otak kanan dan otak kiri, yakni bagaimana cara kita menyeimbangkan sisi emotional dengan sisi logical.
Saat memulai fashion business, produk tanpa strategi marketing itu tidak cukup dan hanya bisa disebut sebagai penjualan.
"Yang penting itu bukan produknya, tapi customernya," imbuh Angie.
Angie juga menjelaskan betapa pentingnya mengerti kemauan customer.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Kering ala Glenda Wongso StyloBebs Batch 2
Walaupun di awal seller sudah menentukan siapa pasaran atau customernya, tapi saat bisnis ini berjalan, customerlah yang nantinya akan memilih, sesuai selera mereka.
Pada topik bahasan kedua yakni mengenai segmentasi di dunia atau bidang fashion, Angie menjelaskan macam-macam kelompok dalam dunia fashion.
Mulai dari apa yang dimaksud dengan couture, ready to wear / designer, diffusion, bridge, dan mass market.
Selain pemaparan materi, pada fashion business class kali ini juga terdapat sesi tanya jawab, loh!
Pertanyaan pertama datang dari Shelinda StyloBebs Batch 2 yang bertanya mengenai bagaimana cara mendapatkan vendor yang murah tapi tetap menggunakan design pribadi.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Berminyak ala Shelinda Amelia StyloBebs Batch 2
"Ada baiknya kamu membagi produk yang kamu buat, misalnya kamu membuat 10 potong pakaian, 3 potong bisa kamu buat sekreatif mungkin dan merepresentasikan personalitymu, dan 7 lainnya meski tetap ada bagian dari personalitymu tapi coba sesuaikan dengan rate customer karena biasanya yang menghasilkan uang itu yang comercial ini," jawab Angie.
Adapun masukan dari Angie kepada salah satu finalis StyloBebs Batch 2 yakni Muthia yang saat ini sedang merintis usaha fashion kecilnya, yakni "dari sisiku, kalau kamu mau bangun brand, kamu harus bangun identitas kamu dulu, visi kamu apa, misi kamu apa, dna kamu itu apa? apa yang membedakan brand kamu dari brand lain?," ujarnya.
Setelah puas bertanya jawab dengan para finalis StyloBebs, acara pun masuk ke sesi penutupan, tapi sebelum ditutup, para peserta yang hadir di zoom StyloBebs Smart Discussion kali ini berfoto bersama terlebih dahulu.
Di akhir acara, Angie berpesan kepada StyloBebs dan kepada siapapun yang sedang merintis usaha fashionnya yaitu tidak perlu memulai usaha fashion dengan sesuatu yang mahal, fashion industry tidak melulu mahal karena dengan kamu memulai dari usaha kecil, nantinya akan terbentuk fondasi yang kuat, baru setelah itu kamu bisa mengembangkan lagi usahamu.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Skincare untuk Kulit Normal to Dry ala Inez Afifiana StyloBebs Batch 2
Oh iya, pada fashion business class ini juga terdapat 2 pemenang best questions dan 3 pemenang Instagram Story Challenge, loh!
Untuk 2 pemenang best questions sendiri mendapatkan hadiah berupa e-wallet sebesar 200 ribu Rupiah dan 3 pemenang Instagram Story Challenge mendapatkan bingkisan produk dari Fanbo Cosmetics!(*)