Lebih lanjut dokter Henry menjelaskan mengenai jerawat di kelamin yang sebenarnya merupakan suatu folikulitis atau peradangan pada daerah kelenjar rambut di sekitar miss V.
"Sebenarnya dia (jerawat di kelamin) bukan jerawat yang kaya di wajah, dia (jerawat di kelamin) adalah suatu infeksi pada kelenjar rambut, istilahnya itu folikulitis," jelas dokter Henry.
Selanjutnya dokter Henry yang menamatkan pendidikan spesialis kulit kelaminnya dari Universitas Andalas, menanggapi perihal jerawat di kelamin yang sering dikatakan sebagai tanda dari penyakit menular seksual.
Menurutnya tanda suatu penyakit menular seksual tidak selalu muncul dalam bentuk jerawat di kelamin.
Namun dokter Henry juga menjelaskan bahwa, memang kebanyakan penyakit menular seksual memiliki bentuk menyerupai lentingan yang sering dikira oleh orang awam sebagai jerawat di kelamin.
Dokter Henry yang melanjutkan advanced clinical training fellowship di Tokyo, Jepang, memberitahukan bahwa jerawat di kelamin dengan penyakit menular seksual dibedakan dari lokasi, bentuk hingga durasi.