Misalnya, rakyat miskin dilarang mengenakan sutra dan bulu, kemudian hanya bangsawan yang boleh mengenakan jaket yang memperlihatkan lutut mereka.
Hukum ini juga mengatur pemakaian warna ungu, yang hanya diizinkan untuk bangsawan.
Bukan sekadar pelarangan, peraturan ini juga dibuat karena saat itu umumnya rakyat miskin tidak mampu membeli pakaian berwarna ungu.
Pewarna ungu terkenal sulit dan mahal untuk diproduksi sepanjang sejarah.
Baru pada pertengahan abad ke-19 pewarna ungu sintetis diproduksi, sehingga pakaian berwarna ungu bisa dibeli dan dikenakan oleh siapa saja.
Baca Juga: Tren Fashion 2021: TikTokers Cinta Budaya Usung Tren Berkain Bersama
#3. Korset
Korset biasanya digunakan oleh perempuan untuk membuat pinggang lebih kecil dan postur tubuh yang sempurna.
Pada abad ke-19, beberapa negara Eropa Timur melarang pemakaian korset, yang kemudian diikuti oleh Amerika.
Anehnya, pelarangan korset ini justru disebabkan oleh perang. Selama Perang Dunia I, terjadi kekurangan logam.
Karena logam merupakan salah satu bahan utama pembuatan korset, pemerintah pun meminta perempuan berhenti memakai korset agar logam yang tersedia bisa digunakan untuk membuat kebutuhan perang.