Padahal sesungguhnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para brand mewah tersebut untuk menghindari hal ini.
Misalnya mengurangi jumlah barang yang diproduksi, mendaur ulang barang yang masih memenuhi syarat untuk didaur ulang, didonasikan, dan menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan.
Cara tersebut bisa membantu menjaga agar barang-barang yang tak terjual dari brand mewah tersebut untuk tidak berakhir di tempat pembuangan sampah.
Pemerintah Prancis akhirnya menetapkan peraturan untuk brand fashion mewah yang ada di sana.
Jika brand tidak mematuhi undang-undang baru yang ditetapkan oleh pemerintah Prancis dan terus membakar produk yang tidak terjual atau mengirimnya ke tempat pembuangan sampah, ada hukuman yang akan diberikan.
Di antaranya adalah denda, hukuman finansial, hingga bahkan hukuman penjara.
Nah, itu dia Stylovers alasan brand fashion mewah memilih untuk membakar produk mereka yang tak terjual.
Semoga, ke depannya ada solusi yang lebih baik dan ramah lingkungan untuk produk-produk tersebut, ya! Kalau didiskon, Stylovers mau beli enggak, nih? (*)