Stylo Indonesia - Sebagian besar orang tentu tahu kalau pria hobi nonton film dewasa.
Namun, bagaimana kalau perempuan yang hobi nonton film dewasa?
Apakah penyebabnya? Normalkah perempuan yang hobi nonton film dewasa?
Seperti yang dilansir Stylo Indonesia dari GridHealth.ID, sebuah penelitian mengungkap bahwa film dewasajuga ditonton oleh para perempuan.
Penelitian tersebut diketahui dilakukan oleh psikolog Sean McNabney dan timnya dari Valparaiso University di negara bagian Indiana, Amerika Serikat.
Studi yang dilakukan pada lebih dari 2.400 perempuan di Amerika Serikat dan Hongaria tersebut dinilai telah memberikan wawasan tentang hubungan seksualitas perempuan dan pornografi.
Dilansir dari DW, Senin (7/12/2020), tujuan studi ini untuk melihat bagaimana konsumsi pornografi memengaruhi kepuasan seksual perempuan secara keseluruhan dan hubungan mereka.
Diketahui pornografi memang bisa memengaruhi neuron seseorang.
Baca Juga: Tampilan Seksinya Pakai Bikini Dicap Porno, Begini Jawaban Tegas Shandy Aulia: Pikiran yang Dangkal!
Neuron cermin atau mirror neuron diketahui yang menyebabkan manusia terangsang oleh konten pornografi, yang membuat kita melakukan atau merasakan sesuatu atau tindakan yang kita amati.
Misalnya, jika melihat seseorang menangis atau tertawa, maka neuron cermin akan 'mencerminkan' perilaku orang lain ini seolah-olah kita sendiri yang melakukan tindakan itu.
Sementara itu, penelitian terkait pornografi dan perempuan masih sedikit hingga saat ini.
Hingga studi film dewasa dan perempuan ini dilakukan McNabney dan timnya, yang kemudian menemukan beberapa hal.
Di antaranya lebih seringnya penggunaan pornografi terkait dengan berkurangnya kesulitan untuk terangsang, lebih sedikit masalah dalam mencapai orgasme yang lebih besar, baik sendiri maupun selama berhubungan dengan pasangan.
Baca Juga: Cobain Deh, 3 Bagian Sensitif Pria Ini Bisa Bikin Puas di Ranjang!
Bahkan, dalam studi ini mereka menemukan bahwa wanita yang menonton pornografi cenderung lebih muda dan berpendidikan lebih tinggi.
Hal itu berdasarkan survei dan dikonfirmasi oleh salah satu situs pornografi yang diterbitkan pada Februari lalu berdasarkan sampel terhadap 100.000 orang.
Secara keseluruhan 33,8 persen konsumen pornografi adalah perempuan yang berusia antara 18-24 tahun.
Dan sebanyak 60 persen perempuan dalam survei tersebut mengatakan alasannya menonton film dewasa untuk meningkatkan kehidupan seks mereka.
Bahkan, survei pada situs porno lainnya mengungkapkan pengunjung situ dari perempuan mencapai 32 persen, naik 3 persen dari tahun sebelumnya.
Cendekiawan budaya University of Paderborn di Jerman, Madita Oeming mengatakan bahwa perlu kehati-hatian dalam menangani statistik gender dari salah satu situs porno.
Sebab, bisa saja seorang pria dapat menggunakan komputer perempuan untuk menonton film dewasa.
Kendati demikian, penonton film dewasa dari kalangan perempuan masih merupakan minoritas dibandingkan konsumen pria.
Alasannya, kata Oeming, bisa dikatakan terletak pada budaya dan masyarakat dengan seksualitas perempuan masih banyak distigmatisasi.
"Saya tidak mengatakan bahwa laki-laki bebas secara seksual. Tetapi gagasan bahwa perempuan adalah makhluk yang aktif secara seksual, memiliki dorongan seks, perempuan mencari seks bukan untuk romansa, ini semua masih merupakan sesuatu yang sulit untuk dipahami sebagai budaya, bahkan di abad ke-21," kata Oeming.
Baca Juga: 5 Trik Foreplay Sebelum Bercinta Agar Hubungan Intim Jadi Tak Terlupakan Semalam Suntuk!
Disisi lain, Ahli biologi evolusi Thomas Junker justru berpendapat lain tentang pria dan perempuan menonton film dewasa.
Ia meyakini bahwa alasan rendahnya persentase penonton film dewasa tidak terletak pada masyarakat, melainkan pada biologi.
"Pria dan wanita menggunakan kriteria yang berbeda saat memilih pasangan. Tidak sepenuhnya berbeda, tetapi mereka memiliki fokus berbeda," kata Junker.
Oleh sebab itu, imbuh dia, mengapa pria dan wanita memiliki pendekatan berbeda terhadap film dewasa.
Junker menilai bahwa pria lebih merespon rangsangan visual seperti bentuk tubuh, wajah dan kesehatan.
Mereka cenderung menginginkan pasangan yang masih muda dan mampu melahirkan anak, dan fokus pada hal-hal yang terlihat jelas dan mudah.
Sedangkan, pada perempuan, sebaliknya, tampak lebih tertarik dengan rangsangan yang berbeda, seperti sentuhan atau berbicara.
Kriteria perempuan dalam memilih pasangan tidak mudah terlihat.
Junker menyimpulkan inilah alasan mengapa pria lebih banyak menonton film dewasa, dan itu adalah bagian dari biologi kita.(*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul "Ternyata Ini Alasan Kenapa Para Wanita Juga Menonton Film Porno"Penulis: Anjar Saputra