Terlalu Sering Suntik Filler, Inilah Perubahan yang Akan Terjadi Pada Kulit

By Grace Kencana Pranata, Jumat, 19 Maret 2021 | 17:01 WIB
Terlalu Sering Suntik Filler, Inilah Perubahan yang Akan Terjadi Pada Kulit (freepik.com)

Stylo Indonesia - Saat ini tren suntik filler menjadi salah satu pilihan treatment estetika yang diminati banyak orang.

Efek dari suntik filler sendiri dapat terlihat dari tampilan bibir yang tampak penuh dan wajah bebas keriput.

Akan tetapi, ternyata dari suntik filler sendiri ternyata memiliki efek jangka panjang yang tidak baik.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, gaya hidup keluarga Kardashian pun berhasil membuat penggunaan suntik filler sebagai hal biasa.

Baca Juga: Pilihan Lip Cream Transferproof untuk Tampil Cantik Saat Pakai Masker

Hasil yang didapatkan dari suntik filler ini dapat terlihat secara langsung sehingga membuat orang sering lupa pada efek sampingnya.

Gaya Kylie Jenner dan Kendall Jenner di berbagai kesempatan (billboard.com)

Lama kelamaan, filler yang umumnya berisi asam hialuronat akan meregang dan membuat kulit turun.

Hal ini membuat kita butuh suntikan filler lagi agar kulit tetap kencang dan kemudian setelah beberapa waktu kulit dan jaringan akan meregang lagi.

Menurut dokter bedah plastik Andrew Jacono, setelah beberapa lama filler akan menarik jaringan di bawah kulit sehingga proses penuaan akan terlihat lebih cepat, loh, Stylovers.

Baca Juga: Anang Hermansyah Ulang Tahun, Aurel Berikan Hadiah Kecil Seharga Mobil untuk Ayah Tercinta, Apa Itu?

"Karena jaringan kulit tidak akan kembali sama seperti saat kita masih muda," kata Jacono.

Dijelaskan oleh dokter bedah plastik Michelle Yagoda, saat filler sudah hilang (entah karena diserap tubuh atau disedot lagi oleh dokter) akan meninggalkan ruang yang lebar di bawah kulit sehingga butuh suntikan untuk mengisinya.

"Tiap kali filler ditambah, kantungnya akan makin lebar dan menjadi besar, sehingga butuh filler lebih banyak lagi," kata Yagonda.

Baca Juga: Terbukti Kekayaannya Layak Disebut Sultan, Ikat Pinggang Nagita Slavina Kembaran dengan Rose Blackpink!

Untuk di area bibir, kalau kita tidak menambah filler agar bentuknya tetap sesuai keinginan, hasilnya adalah kulit menjadi turun, berkerut, bahkan bentuknya tidak beraturan.

Kondisi ini terkadang membutuhkan perbaikan oleh dokter bedah.

"Ini seperti kulit perut wanita setelah melahirkan dan kendur. Demikian juga bibir kita yang disuntik filler, nantinya akan ada kelebihan kulit yang harus diangkat," kata Jacono.

Menurut pemaparan Yagoda, cairan ini bisa saja berpindah setelah disuntikkan sehingga bagian bibir menjadi kendur.

Baca Juga: 5 Fakta Janda Noor Nabila, Istri Engku Emran yang Baru, Pernah Dinikahi Aktor Ganteng Berotot Bernama Sharnaaz Ahmad

Yagoda menjelaskan seharusnya bagian bibir yang berwarna merah muda tidak disuntik karena itu adalah area berbahaya.

"Sebuah kesalahan jika menyuntik bagian pink dari bibir karena itu adalah otot bibir.Filler lama-lama akan menggumpal dan mengubah bentuk bibir. Ini terjadi jika kita melakukan filler lebih dari sekali," katanya.

Hal serupa juga bisa terjadi pada bagian wajah yang sudah sering disuntik filler.

Oleh karena gravitasi, cairan filler bisa turun sehingga kulit menjadi lebih kendur.

"Karena tidak mendapat efek seperti satu atau dua kali filler sebelumnya, mereka akan mengisi bagian wajah yang kendur itu dengan filler agar lebih 'naik', tapi wajah akan tampak lebar dan tak berbentuk," kata Jacono.

Baca Juga: MUFFEST 2021 Digelar Secara Hybrid, Suguhkan Kembali Semangat Industri Fashion Muslim di Masa Transisi Pandemi

Meskipun suntik filler adalah pilihan terapi antipenuaan yang menjadi favorit bagi banyak orang, tapi ini bukan untuk semua orang.

"Filler tidak menghentikan kulit kendur. Menyuntikkan filler terlalu banyak ke wajah untuk menghentikan proses penuaan akan membuat wajah seseorang tidak seperti dirinya lagi," ujarnya.

Setiap orang, efek ketahanan filler berbeda-beda tergantung pada usianya.

Biasanya pada orang yang berusia lebih muda dan kulitnya masih elastis, efek filler akan bertahan lebih lama.

Baca Juga: Clarisa Aisyah Insani: Perempuan Tangguh Sang Acne Fighter Penyintas Body Shaming yang Bercita-cita Menjadi Makeup Artist Profesional #InspirasiCantik

"Tapi untuk orang berusia lebih dari 40 atau 50-an, mungkin bisa memakai filler tak lebih dari 5 tahun," kata Jacono.

Setelah periode tersebut, kulit akan tetap tertarik dan kendur.

Nah maka dari itu, diperlukan konsultasi dengan dokter yang kompeten sebelum melakukan filler ya Stylovers. (*)