Kulit Cerah VS Kulit Putih Pucat ala Cat Tembok, Apa Bedanya? Begini Penjelesan dari Ahli Dermatologi!

By Rina Suhandi, Jumat, 19 Maret 2021 | 11:23 WIB
Kulit Cerah VS Kulit Putih Pucat ala Cat Tembok, Apa Bedanya? Begini Penjelesan dari Ahli Dermatologi! (instagram.com/stylo.indonesia)

Berbicara mengenai produk skincare yang dapat mencerahkan kulit, hal ini bukan hanya perlu kita perhatikan dari ingredientsnya saja, melainkan dari konsistensi pemakaiannya.

Banyak masyarakat Indonesia berlomba-lomba mencari produk skincare yang dapat mencerahkan kulit dengan waktu yang cepat, padahal menurut dr. Stanley dalam proses mencerahkan kulit pastinya memerlukan waktu yang tidak sebentar, minimal 1 bulan.

Maka dari itu, dr. Stanley juga mewanti-wanti masyarakat Indonesia untuk tidak mudah terbujuk rayuan krim-krim atau skincare yang mengaku dapat mencerahkan kulit dengan waktu yang cepat.

Baca Juga: Waspada Risiko Memakai Lemon untuk DIY Skincare, Simak Penjelasan Ahli Dermatologi!

Jika memang sudah banyak di pasaran skincare-skincare pencerah kulit instan, maka hal tersebut sudah menyalahi kerja fisiologis dari kulit itu sendiri loh, Stylovers!

Jadi gunakanlah skincare-skincare normal pada umumnya yang biasanya berfungsi untuk Brightening, Lightening, dan Whitening.

Skincare brightening seperti yang sudah dijelaskan di atas memiliki fungsi turnover dari kulit seperti melepaskan kulit mati, mengontrol minya, menghaluskan kulit wajah, mengenyalkan kulit wajah, dan masih banyak lagi.

Lalu skincare lightening yang berfokus pada pigmen kulit, berfungsi untuk memutihkan, skincare ini fokus untuk beberapa jenis kulit yang memiliki masalah seperti flek hitam, warna yang tidak rata karena bekas luka, dan biasanya skincare lightening ini harus didasari oleh resep dokter.

Baca Juga: Berapa Takaran yang Tepat Memakai Sunscreen? Ini Saran dari Ahli Dermatologi!

Terakhir mengenai skincare whitening, banyak orang di dunia beranggapan bahwa skincare whitening ini merupakan skincare skin bleaching yang merubah warna kulit alami dari seseorang dan memiliki potensi untuk membahayakan kulit seperti skincare-skincare yang mengandung merkuri dan hidrokuinon yang biasanya membuat kulit menjadi putih seperti cat tembok.

Intinya, kulit cerah yang sehat itu akan menunjukkan perbedaan yang signifikan seperti warna yang lebih rata, kekenyalan yang lebih baik, tekstur lebih halus, berbeda dengan kulit putih yang dibuat secara instan dengan krim-krim pemutih abal-abal.

Jadi, jika Stylovers menginginkan kulit cerah dan sehat gunakanlah produk skincare brightening yang normal dijual di pasaran dengan izin edar BPOM dan ingredients serta takarannya sesuai dengan jenis kulitmu!(*)