Kulit Cerah VS Kulit Putih Pucat ala Cat Tembok, Apa Bedanya? Begini Penjelesan dari Ahli Dermatologi!

By Rina Suhandi, Jumat, 19 Maret 2021 | 11:23 WIB
Kulit Cerah VS Kulit Putih Pucat ala Cat Tembok, Apa Bedanya? Begini Penjelesan dari Ahli Dermatologi! (instagram.com/stylo.indonesia)

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia berpikir bahwa dengan semakin cerah atau semakin putihnya kulit, maka hal ini akan meningkatkan kualitas penampilan.

Pada Instagram Live kali ini, dr. Stanley juga menjelaskan bahwa sebenarnya kulit cerah sendiri bisa dimiliki oleh segala jenis skin tone, karena tingkat kecerahan kulit berkaitan dengan kualitas dari kulit itu sendiri.

Dokumentasi Live Stylo Indonesia X id.derms di Youtube Stylo Indonesia (Dok. Pribadi Stylo Indonesia)

Kulit cerah itu artinya kulit tampak lebih bersinar, halus, tanpa menambahkan makeup berlebih.

dr. Stanley menegaskan, kulit yang cerah menurutnya adalah kulit yang sehat.

Baca Juga: Waspada Risiko Memakai Baking Soda untuk DIY Skincare, Simak Penjelasan Ahli Dermatologi!

Lalu apakah peningkatan kualitas kulit atau pergantian kulit akan terus terjadi pada seseorang?

Menurut dr. Stanley, pergantian kulit seseorang dalam usia muda akan terus berjalan secara teratur tanpa hambatan, sel-sel kulit mati akan mudah terangkat secara effortless, tapi hal ini berbeda ketika seseorang sudah memasuki usia tua.

Pada usia tua sudah mulai banyak komponen-komponen yang membantu pergantian kulit berkurang, seperti halnya kolagen, elastin, fibroblast, protein-protein di bawah kulit, dan lain sebagainya.

Hal inilah yang menyebabkan orang berusia lanjut memiliki banyak penumpukkan sel kulit mati, kulit kusam, tampak tidak fresh, dan tampak menua.

Baca Juga: Perbedaan Antara Scrub Kopi dan Masker Kopi Menurut Ahli Dermatologi, Mana yang Lebih Aman?

Maka dari itu hadirlah produk-produk skincare yang mengklaim fungsi brightening.

Fungsi brightening ini sebenarnya bekerja untuk menjaga kestabilan pergantian kulit tadi, dan pada saat bersamaan juga produk ini dapat merangsang pembentukkan kolagen baru, pembentukkan elastin baru, dan lain sebagainya.