Stylo Indoensia - Terdapat beberapa kasus dugaan hasil malpraktik suntik filler yang tidak berhasil pada pasien.
Kegegalan suntik filler ini membuat wajah pasien menjadi tidak menyenangkan jika dilihat.
Efek samping suntik filler ini adalah facial overfilled syndrome yaitu kebanyakan memberikan porsi filler pada wajah seseorang, hal ini membuat wajah pasien filler terlihat penuh.
Baca Juga: Begini Aslinya Proses Suntik Filler di Wajah Secara Langsung Ditangani Pakar Estetika Wajah
dr. Olivia Ong yang merupakan pakar estetika wajah mengatakan efek samping ini dapat dirasakan secara cepat maupun lambat.
"Bisa cepat misalnya diinjeksi filler kebanyakan, dalam satu waktu langsung jadi besar. Atau bisa pelan-pelan seiring berjalannya waktu, bisa sampai tahunan baru muncul." Jelas dr. Olivia Ong ketika diwawancarai oleh Stylo Indonesia.
Nah berikut ini adalah beberapa dugaan kasus malpraktik suntik filler di dunia termasuk Indonesia.
Kasus Pertama: Filler Payudara, Monica Indah Alami Kesakitan
Selebgram dan model seksi Monica Indah (25) dikabarkan jadi korban malpraktik filler payudara.
Kasus ini dilaporkan pada Januari 2021 lalu, dan hingga kini penyelidikannya masih terus berjalan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ardyansyah menjelaskan, kala itu Monica Indah melaporkan bahwa dirinya mengalami kesakitan usai melakukan filler payudara.
Baca Juga: Kasus Suntik Filler Payudara Abal-abal, Monica Indah Ungkap Pengalaman Kegagalannya
"Salah satu dari pihak pelapor untuk melakukan perubahan yaitu penyuntikan pada bagian payudara untuk memperbesar, sehingga terjadi suatu kesalahan yang fatal dan mengakibatkan korban mengalami kesakitan," kata Ardyansyah di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (16/3/2021).
Kasus Kedua: Artis Rency Milano Diduga Alami Malpraktik Filler, Dagu Jadi Keras dan Bernanah
Kasus ini terjadi pada tahun 2020 lalu, dikutip dari Tribunnews.com, artis sekaligus kakak dari Elma Theana & juga Sonny Septian, Rency Milano harus menelan pil pahit menjadi korban malpraktik disebuah klinik kecantikan.
Rency Milano berniat suntik filler untuk menambah volume bibir dan juga dagunya.
Tapi kenyataannya area tersebut justru membatu dan malah mengeluarkan cairan pekat yang mirip dengan nanah.
Hal ini membuat wajah Rency Milano dibebat perban yang melingkari wajahnya dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur dalam waktu yang tak sebentar.
Baca Juga: Risiko Suntik Filler Terlalu Banyak Bisa Memicu Facial Overfilled Syndrome (FOS) atau Pipi Chipmunk
Kasus Ketiga: Tergiur Iklan Suntik Filler, Bibir Siobhan Phelan Terancam Rusak dan Hilang
Kejadian nahas menimpa Siobhan Phelan pada tahun 2017, dikutip dari Grid.id, wanita asal Inggris ini terancam kehilangan bibir bagian atasnya ketika menjalani serangkaian treatment Filler.
Ia terbujuk oleh iklan di suatu klinik kecantikan di sosial media.
Setelah gagal menjalani suntikan filler seharga dua juta, bibirnya menjadi bengkak 5 kali lipat dari ukuran aslinya.
Untung saja ia langsung dilarikan ke rumah sakit Broomfield di Chelmsford.
Kasus Keempat: Lakukan Filler Agar Terlihat seperti Kylie Jenner, Bibir Amelia Greville Berubah Menjadi Biru dan Menggumpal
Terjadi sekitar tahun 2016, seorang wanita berusia 24 tahun, melakukan suntikan filler dengan harga £ 50 padahal harga sebenarnya suntik filler tersebut adalah £ 400.
Amelia Greville tinggal di Bangkok dan bekerja sebagai guru, melihat promo filler bibir, ia membelinya secara online, karena ini adalah merek yang digunakan Kylie Jenner
Ia melakukannya di sebuah klinik di Thailand setelah menemukan harga murah di Groupon.
Baca Juga: Mengenal Perawatan Suntik Filler untuk Wajah Menurut dr. Olivia Ong
Namun berselang beberapa bulan, justru ia merasa takut setelah melihat bibirnya membiru dan menggumpal.
Dikutip dari DailyMail.co, Greville berkata, “Sekarang saya mencoba untuk tidak pernah tersenyum dengan mulut terbuka karena saya memiliki tiga kelompok yang sangat besar ini. Setiap kali saya bertemu seseorang yang baru saya sadar diri, saya pikir "mereka pasti melihat bibir saya".
Nah itulah Styloves beberapa kasus dugaan malpraktik suntik filler di dunia termasuk Indonesia.
Bagaimana tanggapan kamu mengenai kasus ini?(*)