Pembalut Kain VS Pembalut Sekali Pakai, Mana yang Lebih Sehat? Ini Fakta Sebenarnya dari Dermatolog!

By Astria Putri Nurmaya, Rabu, 3 Maret 2021 | 20:19 WIB
Pembalut Kain VS Pembalut Sekali Pakai, Mana yang Lebih Sehat? Ini Fakta Sebenarnya dari Dermatolog! ()

Kolaborasi Stylo Indonesia x id.derms

Stylo Indonesia - Pasti Stylovers pernah dengar, perdebatan mengenai pembalut kain yang dianggap jauh lebih sehat dibandingkan dengan pembalut sekali pakai.

Memiliki kegunaan yang sama, pembalut kain dan pembalut sekali pakai dirancang untuk menampung darah menstruasi yang keluar.

Lalu bagaimana fakta sebenarnya mengenai pembalut kain dan pembalut sekali pakai?

Benarkan bahwa pembalut kain jauh lebih sehat dibandingkan dengan pembalut sekali pakai?

Baca Juga: Fakta Mengerikan Jika Malas Mengganti Pembalut, Kenali Gejala yang akan Menghampiri!

Kemudian pembalut jenis apa sih yang sebaiknya kita pilih?

Daripada salah langkah menentukan jenis pembalut yang tepat karena mendengar penjelasan belum pasti sumbernya, yuk Stylovers cari tahu dari ahlinya.

Langsung saja simak wawancara khusus Stylo Indonesia, dengan dermatolog yang juga jadi bagian komunitas id.derms.

Pemilihan pembalut jelas sangat penting untuk kenyamanan penggunanya.

Selain karena kenyamanan, kita pasti juga ingin menggunakan pembalut yang aman digunakan dalam jangka panjang.

dr. Henry Tanojo SpKK - id.derms ()

dr. Henry Tanojo SpKK, menjelaskan mengenai fungsi dari pembalut.

"Kalau kita lihat sebenarnya kita harus tahu fungsi pembalut itu dulu," kata dr. Henry Tanojo SpKK ketika diwawancarai oleh Stylo Indonesia melalui pesan suara.

Baca Juga: Benarkah Perempuan Menstruasi Tak Boleh Makan Pedas, Manis dan Asin? Ahli Ungkap Fakta Ini!

"Pembalut itu kan fungsinya sebenarnya untuk menampung sifatnya darah kotor dari menstruasi itu sendiri, sampai akhirnya benar-benar bersih," tambahnya.

Dengan begitu dokter Henry menekankan bahwa pembalut tidak bisa serta-merta dikatakan sehat, karena ada faktor lain yang harus diperhatikan.

"Jadi kita nggak bilang lebih sehat dari bahannya, tapi kita harus bilang lebih sehat itu dari higienitasnya terlebih dahulu," jelas dr. Henry.

Dokter Henry menekankan bahwa sehat atau tidaknya pembalut, dilihat dari cara pengguna menjaga kebersihan dari pembalut itu sendiri.

"Memang kita akuin ya kalau pakai yang (pembalut) kain otomatis kita lebih ribet, karena harus mencuci, terus dikeringkan. Nah itu kebersihannya gimana? pintar nggak jaganya." ungkap dokter Henry.

Nah Stylovers, sehat atau tidaknya pembalut diri kita sendiri yang menentukan.

Baca Juga: Sakit Kepala Menjelang Haid? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Jadi tidak melulu pembalut kain lebih sehat dibandingkan pembalut sekali pakai, jika kamu belum baik dalam menjaga kebersihannya.

Begitu pun dengan pembalut sekali pakai, kamu harus mengganti pembalut setiap 4-6 jam sekali.

Nah apakah kamu sudah pintar dalam menjaga kebersihan pembalut yang kamu gunakan baik itu pembalut kain atau pembalut sekali pakai, Stylovers? (*)