Selain Positif Covid-19, Dokter Ungkap Penyakit Penyerta Ini Jadi Penyebab Utama Rina Gunawan Meninggal!

By Astria Putri Nurmaya, Rabu, 3 Maret 2021 | 15:50 WIB
Selain Positif Covid-19, Dokter Ungkap Penyakit Penyerta Ini Jadi Penyebab Utama Rina Gunawan Meninggal! (Kompas.com)

Stylo Indonesia - Covid-19 kembali memakan korban Stylovers, kali ini dari dunia hiburan Tanah Air.

Berita duka ini datang dari aktris senior Rina Gunawan yang sebelumnya diketahui telah berjuang melawan Covid-19.

Namun takdir berkata lain, Rina Gunawan menghembuskan napas terakhirnya di RSPP, Simprug, Jakarta Selatan, pada Selasa (2/3/2021).

Baca Juga: Takdir Sudah Tertulis, Darah Daging Rina Gunawan Beberkan Kenangan Terakhir Bersama Sang Ibu yang Ngebet Anaknya Segera Menikah

Almarhumah dirawat di RSPP sudah seminggu sejak terpapar Covid-19.

Awalnya almarhumah mengalami sesak napas.

Menurut Teddy Syah, sang suami, di kanal Youtube Intens Investigasi (3 Maret 2021), dirinya selalu berkomunikasi dengan sang istri melalui sambungan telepon WhatsApp ataupun video call.

"Saya sempat video call sekitar 5-10 detik itu sebelum pemasangan ventilator, dada-dada sama saya. Daa ayah, daa ayah," kata Teddy Syah dengan suara bergetar.

Itulah lambaian tangan dan salam perpisahan terakhir dari almarhum Rina Gunawan pada suaminya.

Tapi Teddy Syah mengaku belum tahu hasil swab akhir mendiang Rina Gunawan, apakah masih positif terpapar Covid-19 atau sudah negatif.

Pastinya Teddy Syah mengatakan jika istrinya sesak napas. Pun sang istri memiliki riwayat penyakit asma.

Dari banyak pemberitaan diketahui almarhum Rina Gunawan, sebelum positif Covid-19 asmanya kambuh.

Baca Juga: Diet Tanpa Olahraga 3 Bulan Turun 23 Kg, Rina Gunawan Beberkan Menu Diet Online yang Dijalaninya, Wajib Coba!

Karena itu dirinya sempat dirawat di Rumah sakit di Bintaro, lalu pindah ke RSPP setelah terkonfirmasi positif Covid-19.

Padahal infeksi virus corona dapat menyebabkan gangguan pernapasan bagi siapapun, tak terkecuali penderita asma.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), orang dengan penyakit asma tingkat sedang hingga berat berisiko lebih tinggi mengalami gejala parah akibat Covid-19.

Menurut Dr. Sylvia Owusu-Ansah, seorang dokter medis darurat di UPMC Children Hospital of Pittsburgh kepada Healthline yang dilansir dari Kompas.com, "Kita tahu penyebab utama serangan asma adalah penyakit virus, jadi masuk akal Covid-19, penyakit virus yang menyebabkan penyakit pernapasan, bisa lebih buruk bagi mereka yang menderita asma."

Namun hal ini bukan hanya terjadi pada penderita asma saja.

Menurut Dr. Mauricio Heilbron, seorang ahli bedah trauma dan wakil kepala staf di St. Mary’s Medical Center di Long Beach, California, AS, pasien yang mengalami gangguan paru-paru pada dasarnya lebih berisiko mengalami gangguan pernapasan akut terkait Covid-19.

Teddy Syahpun pernah menyampaikan hal ini kepada media, jika istrinya memiliki komorbid paru-paru.

Pasien dengan kondisi mendasar yang melibatkan paru-paru seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan bronkitis kronis lebih berisiko mengembangkan pneumonia dan sindrom pernapasan akut terkait Covid-19," papar Heilbrona.

Baca Juga: Rina Gunawan Sukses Turunkan Berat Badan 23 Kg dalam 3 Bulan, Contek Program Dietnya!

Hal ini dikarenakan seseorang dengan kondisi paru-paru yang tidak sempurna, seperti penderita asma, dapat membatasi kemampuan mendapat oksigen dari udara ke dalam aliran darah.

Jadi, apabila pada orang normal fungsi paru-paru mereka dikatakan berada pada angka 100, pada penderita asma fungsi paru-paru bisa dimulai pada angka 70 lalu dapat turun hingga 40 ketika terinfeksi Covid-19.

Tentunya kondisi paru-paru yang seperti ini dapat semakin memberatkan penderita asma dalam berjuang melawan Covid-19 di dalam tubuhnya. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Komorbid Rina Gunawan Sempat Kambuh, Sebelum Wafat Lambaikan Tangan pada Suami".

Penulis : Gazali Solahuddin