Bikin Kulit Vagina Iritasi dan Infeksi, Ini 7 Kesalahan yang Sering Jadi Kebiasaan Saat Pakai Celana Dalam

By Grace Kencana Pranata, Minggu, 28 Februari 2021 | 16:45 WIB
Bikin Vagina Iritasi dan Infeksi, Ini 7 Kesalahan yang Sering Jadi Kebiasaan Saat Pakai Celana Dalam (Freepik.com/VALUA-VITALY)

Stylo Indonesia - Berfungsi untuk melindungi area intim dari luar, celana dalam menjadi pakaian yang selalu kita pakai setiap hari.

Tak hanya untuk menjaga kesehatan kulit intim, celana dalam juga memberikan rasa nyaman ketika beraktivitas.

Nah Stylovers, menjadi barang penting yang kita pakai steiap hari, ternyata maish banyak loh, kebiasaan yang salah saat memakai dan merawat celana dalam.

Baca Juga: Usai Dengar Kabar Ashanty Meninggal Langsung Datang dari Jember, Dokter Ini Ungkap Kondisi Asli Istri Anang Hermansyah: Mohon DoanyaMisal, mengenakan celana dalam saat tidur yang ternyata tidak baik bagi kesehatan organ intim.

Dilansir Stylo Indonesia dari GridHealth.id. pemaparan dari Heather Bartos, MD, dokter kandungan dari Texas, penggunaan celan dalam ketika tidur bisa menyebabkan masalah."Celana dalambisa menyebabkan vagina kesulitan bernapas," terang dr. Bartos.Panas dan keringat yang terperangkap di dalam celana dalam bisa menyebabkan iritasi dan bahkan infeksi jamur.

Baca Juga: Netizen Komentari Rok Amanda Manopo di Ikatan Cinta yang Capai Rp10 Juta: Kaya Kain Sisaan!Kita tahu, jamur cenderung menyukai tempat lembap.

Bagi penderita vaginitis kronis atau vulvitis, penggunaan celana dalam saat tidur bisa menyebabkan masalah besar.Menurut dr. Bartos, bisa menyebabkan peradangan di sekitar vagina.Tak hanya itu, masalah kesehatan yang bisa timbul karena celana dalam.Sedikitnya ada tujuh kebiasaan salah dalam menyikapi celana dalam yang harus ditinggalkan demi kesehatan area organ intim.

Baca Juga: Lesty Kejora Mix and Match Outer dan Dress, Netizen Beri Pujian: Selera Fashion Out of The Box dan Anti Mainstream!1. Tidak disimpan dengan baikPastikan untuk menjaga pakaian dalam dicuci, lalu disimpan di lemari, dalam tempat terpisah.Jika tetap menyimpannya di luar, debu dan mikroba bisa menempel pada pakaian dalam, sehingga lebih lanjut menyebabkan infeksi pada vagina.2. Salah memilih ukuranSalah pakai celana dalam yang lain adalah salah memilih ukuran.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Nasib Artis Arumi Bachsin yang Kini Jadi Istri Wakil Gubernur Hingga Sepatu Kahiyang Ayu yang Bikin SalfokJika celana dalam terlalu ketat, maka akan membuat sirkulasi udara menjadi tidak baik dan menyebabkan keringat berlebihan di daerah vagina.Inilah yang menyebabkan infeksi vagina.

3. Salah memilih model celanaCelana dalam model thong memang terlihat seksi. Tetapi thong bisa lebih ketat dibandingkan dengan pakaian biasa dan terlalu melekat pada vagina dengan sangat erat.Sehingga salah pakai celana dalam model thong menyebabkan banyak gesekan dan konsekuensinya mengalami infeksi.

Baca Juga: 3 Cara Mencerahkan Wajah Secara Instan dan Rekomendasi Produknya4. Salah memilih bahanMemakai pakaian dalam yang terbuat dari kain seperti renda, satin dapat juga menyebabkan infeksi karena dapat mengiritasi kulit sensitif pada vagina.Pilih bahan yang nyaman seperti katun untuk celana dalam penggunaan sehari-hari.5. Tidak mengganti pakaian dalam setelah berolahragaSetiap habis berolahraga sangat disarankan untuk mandi lalu mengganti pakaian dalam.

Baca Juga: 3 Cara Mengubah Daster Rumahan Menjadi Outfit Kekinian yang Modis!Bila hal ini tidak dilakukan, keringat terakumulasi di celana dalam bisa menyebabkan infeksi pada vagina.

6. Memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hariSalah satu penyebab berkembangnya infeksi vagina adalah karena sebagian dari kita memiliki kebiasaan buruk.

Baca Juga: Viral! Bocor Isi Status Whatsapp yang Diduga Milik Nissa Sabyan, Sang Vokalis Curhat Usai Menghilang dari Isu Kasus Perselingkuhannya dengan AyusKebiasaan tersebut yaitu memakai pakaian dalam yang sama selama beberapa hari.Cairan disekresi ke celana dalam membuatnya menjadi tempat berkembang biak yang besar dari mikroba yang menjadi cikal bakal munculnya infeksi.7. Salah memilih sabun untuk mencuci celana dalam

Baca Juga: Mengenal Perawatan Vitiligo dengan Teknologi Laser Sebagai Terapi, Ini Pemaparannya dari dr. Maria Vianney Sansan, Sp. KKJika ingin menghindari iritasi dan infeksi pada vagina, gunakan deterjen organik atau sabun cuci yang ramah lingkungan.(*)