Stylo Indonesia - Stylovers, apakah kamu tertarik dengan seni lukis tato yang diterapkan pada kulit tubuh?
Ternyata di balik indahnya lukisan karya tato yang terukir indah di tubuh seseorang, ternyata ada beberapa kasus penggunanya memakai tinta yang mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mengintai tubuh seseorang.
Dilansir Stylo Indonesia dari GridHealth.id, tato bisa segera identik dengan campuran molekul beracun yang ditorehkan ke tubuh, menurut laporan baru yang dirilis oleh kelompok konsumen Prancis UFC-Que Choisir pada hari Kamis.
Baca Juga: 5 Posisi Bercinta yang Ampuh Tingkatkan Durasi Hubungan Intim di Ranjang, Cobain Malam Ini!
Penemuan yang didapatkan oleh kelompok tersebut memperingatkan adanya produk karsinogenik, neurotoksik atau sangat alergi dalam tiga perempat tinta yang paling banyak digunakan oleh seniman tato.
Surat kabar Prancis Le Monde Soir mengatakan dalam sebuah artikel (17/02/2021).Stylovers, kelompok UFC-Que Choisir melakukan survei di mana mereka memeriksa 20 dari tinta tato yang paling banyak digunakan di negara Prancis dan menemukan hanya lima yang memenuhi standar.
UFC-Que Choisir memaparkan bahwa tinta yang diuji menimbulkan risiko kesehatan yang tinggi, bagi manusia karena adanya banyak bahan kimia berbahaya, yaitu karsinogen.Kelompok tersebut mendesak Direktorat Jenderal Persaingan, Konsumsi dan Penindasan Penipuan dan Badan Keamanan Obat Nasional untuk segera menarik kembali dan menarik produk tersebut mengingat implikasi kesehatan.Hal ini ternyata luput dari pemahaman seniman tato yang pada umumnya memperhatikan standar kebersihan seperti mensterilkan peralatan mereka, mereka tidak memperhatikan bahan-bahan pada tinta, yang dalam beberapa kasus tidak terdaftar.
Akibatnya, peraturan baru akan diberlakukan pada Desember 2021 yang akan mencakup komposisi dan label tinta tato yang diizinkan di pasaran.
Baca Juga: 5 Posisi Bercinta yang Ampuh Tingkatkan Durasi Hubungan Intim di Ranjang, Cobain Malam Ini!Komisi Eropa menyoroti bahaya bertinta dalam laporan tahun 2016, memperingatkan bahwa tinta tato sering kali mengandung bahan kimia berbahaya termasuk logam berat dan pengawet.Bahan kimia di dalam tubuh ini dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius, termasuk infeksi bakteri, seperti dilansir The Guardian (17/02/21).
Sebuah studi terpisah yang dikeluarkan sebulan sebelum laporan Komisi Eropa oleh pemerintah Australia mengungkapkan bahwa 22% dari tinta yang diuji mengandung senyawa kimia karsinogenik.
Sementara survei 2017 oleh jurnal peer-review Scientific Reports memperingatkan bahwa partikel mikroskopis dari tinta tato dapat bermigrasi ke dalam tubuh dan berakhir di kelenjar getah bening. (*) Cece/Stylo
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul " 75% Tinta Tato Mengandung Karsinogen Bahan Kimia Beracun, Studi" Penulis: Soesanti Harini Hartono