13. Terpapar Asap Rokok
Setiap kali ada asap rokok, jumlah oksigen yang masuk ke kulit wajah berkurang.
Merokok tidak hanya menyebabkan sederet penyakit serius, tetapi juga menyebabkan kerusakan kolagen dan elastin yang menyebabkan keriput dan peningkatan ukuran pori.
Karsinogen dalam asap juga mengiritasi kulit dan mengeringkannya, memicu produksi minyak lebih banyak dan, kemungkinan, lebih banyak jerawat.
Baca Juga: Bahaya yang akan Mengintai Jika Malas Membersihkan Miss V Setelah Berhubungan Seksual
14. Stress
Stres menyebabkan jerawat, dan jerawat menghasilkan lebih banyak stres bak lingkaran tiada ujung.
Saat berada di bawah tekanan, kulit menghasilkan hormon stres, termasuk kortisol, yang dapat merangsang kelenjar minyak untuk membuat testosteron.
Hal ini meningkatkan produksi minyak, menyumbat pori-pori, dan dapat menyebabkan jerawat.