Asal Usul Tradisi Memakai Pakaian Hitam Saat Berduka, Apa Alasannya?

By Cerysa Nur Insani, Rabu, 17 Februari 2021 | 15:45 WIB
Asal Usul Tradisi Memakai Pakaian Hitam Saat Berduka, Apa Alasannya? (Unsplash)

Ratu Victoria naik tahta memimpin Inggris pada tahun 1837 ketika ia berusia 18 tahun. Sebab usianya yang masih sangat muda, ia menjadi ikon fashion untuk perempuan di Inggris dan seluruh dunia.

Ratu Victoria, yang memopulerkan tradisi pakaian hitam saat berduka. (newsweek.com)

Suatu hari seorang duke populer meninggal, dan sebuah pemakaman diadakan. Pemakaman itu dilaksanakan dengan penuh kemegahan dan ritual.

Dan Ratu Victoria menunjukkan kesedihannya dengan mengenakan gaun berkabung dengan warna hitam. Setelah itu, mengenakan pakaian hitam untuk menggambarkan duka langsung menjadi tren.

Faktanya, hal itu menjadi sangat populer hingga majalah perempuan pada saat itu menulis artikel tentang gaun berkabung yang tepat.

Baca Juga: Asal Usul Tie Dye, Teknik DIY Fashion yang Bisa Dicoba Semua Orang!

Memilih baju untuk suasana duka tidak sesederhana menggunakan baju hitam. Tentunya kita juga harus mempertimbangkan pemakaian aksesoris hingga sepatu.

Berpakaian tidak pantas saat berduka bisa membuat kita dipandang tidak baik oleh masyarakat.

Tradisi mengenakan pakaian hitam saat berduka inipun berkembang di Inggris, dan kemudian menyebar ke Amerika Serikat hingga banyak negara di dunia.