Semula Dilarang! Penyintas Covid-19 Ternyata Aman dan Perlu Divaksin, Ini Alasannya

By Astria Putri Nurmaya, Senin, 15 Februari 2021 | 17:08 WIB
Semula Dilarang! Penyintas Covid-19 Ternyata Aman dan Perlu Divaksin, Ini Alasannya (discovermagazine.com)

Stylo Indonesia - Semula penyintas Covid-19, masuk dalam golongan orang yang tidak perlu vaksin corona.

Namun ternyata golongan penyintas Covid-19 atau yang pernah positif terinfeksi virus corona, tetap perlu untuk divaksin Stylovers.

Sebenarnya apa sih alasan penyintas Covid-19 dari yang sebelumnya masuk dalam golongan orang tidak perlu vaksin, kini menjadi perlu untuk divaksin?

Dari pada penasaran simak yuk, penjelasan mengenai alasan penyintas Covid-19 tetap perlu mendapat vaksin.

Baca Juga: Serius Tangani Covid-19, Pemerintah akan Beri Bantuan Dana Rp 1,4 Juta Bagi Pasien yang Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah!

Program vaksinasi nasional masih terus dilakukan pemerintah Indonesia untuk menekan laju virus corona (Covid-19).

Namun faktanya masih banyak yang belum mengetahui tentang pemberian vaksin Covid-19 tersebut.

Salah satunya terkait vaksin untuk penyintas Covid-19 atau yang positif sudah terpapar virus corona.

Ya, belakangan vaksin untuk penyintas Covid-19 memang jadi perbincangan hangat di masyarakat.

Hal ini berkaitan diperbolehkannya atau tidak penyintas Covid-19 menerima vaksin.

Lantas muncul pertanyaan, apakah perlu divaksin bila sudah pernah terkena Covid-19?

Melihat pertanyaan tersebut ternyata jawabannya adalah "IYA".

Baca Juga: Muncul Bentol, Gatal, dan Bruntusan Hingga Kulit Melepuh? Waspada Itu Gejala Covid-19

Bahkan ada tiga alasan kenapa mereka yang pernah positif Covid-19 juga perlu mendapatkan vaksin seperti dilansir dari informasi yang dibagikan oleh Tim Advokasi Vaksinasi Covid-19 PB IDI dikutip dari GridHEALTH.id, (14/2/2021).

Pertama, terdapat risiko reinfeksi dengan keluhan yang lebih berat pada orang yang sudah pernh terkena Covid-19.

Kedua, imunitas yang muncul akibat infeksi alami bervariasi.

Ketiga, hingga saat ini belum diketahui pasti berapa lama imunitas yang muncul setelah terinfeksi Covid-19 dapat bertahan.

Kemudian, apakah aman bila orang yang sudah terkena Covid-19 mendapatkan vaksin?

Jawabannya adalah "AMAN".

Kenapa? sebab hingga saat ini tidak terdapat laporan perihal masalah keamanan dan efikasi pemberian vaksin Covid-19 pada orang yang sudah terkena Covid-19 dan saat ini sudah sembuh.

Baca Juga: Jika Rasakan Gejala Covid-19 Ini Saat Isolasi Mandiri, Kamu Perlu Perawatan Medis Segera!

Sebagai catatan, penyintas Covid-19 dapat disuntik vaksin jika sudah lebih dari 3 bulan.

Lantas mengapa saat ini orang yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 belum bisa divaksin di Indonesia?

Jawabannya ternyata, "BELUM MENJADI PRIORITAS" saja.

Pasalnya mayoritas orang yang pernah terinfeksi Covid-19 akan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 selama periode tertentu.

Sehingga saat ini belum menjadi prioritas untuk pemberian vaksin di Indonesia dibandingkan dengan orang yang belum pernah terkena Covid-19.

Pertanyaan lain yang sering muncul, Apakah ada jarak waktu antara terkena Covid-19 dan diberikan vaksin?

Hingga saat ini ternyata tidak ada rekomendasi jarak waktu minimal antara terkena Covid-19 dengan pemberian vaksin.

Baca Juga: Waspada! 5 Hal Ini Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Covid-19 Lebih Besar

Sehingga vaksin dapat diberikan pada pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh dan boleh selesai isolasi mandiri.

Apalagi reinfeksi sangat jarang terjadi pada kurang dari 90 hari sejak terinfeksi.

Karenanya pemberian vaksin Covid-19 boleh ditunda hingga mendekati hari ke-90 sejak terinfeksi, bila diinginkan. (Traya/Stylo)(*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul "Catat, Orang-orang Yang Pernah Terkena Covid-19 Ternyata Aman dan Perlu Divaksin Corona"

Penulis : Anjar Saputra