Efek Samping Kebanyakan Pakai Skincare, Ini Penjelasannya dari Ahli

By Stylo Indonesia, Selasa, 9 Februari 2021 | 19:30 WIB
Efek Samping Kebanyakan Pakai Skincare, Ini Penjelasannya dari Ahli (freepik.com)

Stylo Indonesia - Menggunakan skincare memang bisa membantu merawat kulit dan membantu mengatasi permasalahan kulit yang kamu alami.

Apakah kamu termasuk suka menggunakan rangkaian dan aneka produk skincare, Stylovers?

Nah, ternyata jika terlalu banyak menggunakan dan mengaplikasikan skincare pada wajah, bisa menimbulkan efek samping, loh.

Dilansir Stylo Indonesia dari Kompas.com, perawatan kulit secara berlebihan bisa menimbulkan efek yang merugikan bagi tampilan dan kesehatan kulit kamu.

Ada beberapa tanda dari efek samping jika kamu kebanyakan pakai skincare, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Penyebab Panu Tiba-tiba Muncul Usai Berenang Menurut Dermatolog, Jangan Sampai Terjadi di Kamu!

1. Ruam dan gatal

Stylovers, penampilan kulit yang memerah, meradang, tidak rata, atau gatal adalah tanda bahwa produk perawatan kulit yang digunakan membawa dampak negatif.

Dermatolog di Beverly Hills, California, Tsippora Shainhouse, MD menjelaskan kepada New Beauty bahwa ruam pada kulit bisa disebabkan oleh bahan pengawet, pewangi atau acrylate yang ditemukan dalam produk kosmetik.

Nah jika muncul tanda ruam dan gatal, kamu bisa mencoba untuk menghentikan pemakaian beberapa produk, terutama produk yang mengandung wewangian dan bahan kimia, dan lihat apakah ruam tersebut menghilang.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Sheet Mask untuk Atasi Kulit Sensitif di Bawah 20 Ribu Rupiah

2. Kulit terasa kencang

Jika kulit terasa mengencang, bisa jadi hal itu adalah tanda produk yang digunakan mengurangi kelembaban kulit dan kamu mungkin perlu mengurangi pemakaian beberapa produk, Stylovers,

"Jangan abaikan rasa kulit yang mengencang karena bisa merusak kesehatan kulit dan menyebabkan peningkatan produksi minyak, membesarnya pori-pori dan kerutan wajah," kata ahli kecantikan dan direktur pengembangan produk di InstaNatural, Heather Wilson kepada NewBeauty.

Menurutnya, jika kulit terasa mengencang setelah mencuci wajah, pilihlah produk dengan pH seimbang yang mengandung bahan-bahan lembut dan alami.

Baca Juga: Biasa Dihujat, Potret Baru Keluarga Puput Nastiti Devi Bersama Sang Suami Bos Pertamina Kini Bertabur Doa dan Pujian

3. Iritasi karena eksfoliasi

Saat ini ada banyak pilihan untuk melakukan eksfoliasi kulit.

Misalnya, menggunakan asam, scrub, brush, mikrodermabrasi, krim retinol, dan lainnya.

Namun, direktur New York Laser & Skin Care, Arielle Kauvar, M.D. menjelaskan kepada Shape magazine bahwa menggunakan lebih dari satu metode eksfoliasi bisa menyebabkan kulit gatal, memerah, mengelupas, atau sensitif.

Baca Juga: Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Unggah Foto Pakai Baju Buka-bukaan!

4. Memakai terlalu banyak produk ketika kulit bruntusan

Ketika kulit Stylovers muncul bruntusan, mungkin kamu tergiur ingin mencoba banyak produk.

Hal ini sebetulnya membuat masalah kulit semakin parah dan membuatnya kontraproduktif.

"Ketika produk-produk tersebut terlalu banyak digunakan, kulit bisa menjadi terlalu kering dan iritasi sehingga memicu lebih banyak munculnya bruntusan," ujar Dermatolog kosmetik di New York sekaligus founder SmarterSkin Dermatology, Sejal Syah kepada Teen Vogue.

5. Kulit terlalu mengkilap tapi tidak berminyak

Kondisi kulit yang mengkilap namun tidak berminyak bisa jadi tanda overeksfoliasi, loh, Stylovers.

Hal ini dikarenakan kulit yang overeksfokiasi kehilangan sel kulit mati di permukaan lebih banyak dari yang seharusnya.

Baca Juga: Bau Badan Bikin Pingsan? Atasi dengan Minum Air Putih yang Cukup

"Yang kita butuhkan adalah kulit wajah yang sedikit kasar, sehingga sinar akan tersebar dan kulit berkilap terhindari," kata Founder startup perawatan kulit, Curology, David Lortscher, M.D kepada Shape.

6. Kulit terlalu berminyak

Tingkat kelembapan kulit menunjukkan keseimbangannya.

Akan tetapi, jika kulit tiba-tiba menjadi berminyak, kamu mungkin tergoda untuk menggunakan produk yang bisa mengurangi produksi minyak dan menambahkannya ke dalam daftar rutinitas.

Hal itu adalah langkah yang kurang tepat karena minyak adalah efek samping dari kondisi kulit yang terlalu kering.

Baca Juga: Jika Rasakan Gejala Covid-19 Ini Saat Isolasi Mandiri, Kamu Perlu Perawatan Medis Segera!

Heather Wilson menjelaskan, jika minyak wajah yang kita alami lebih banyak dari biasanya, cobalah untuk menghindari produk perawatan kulit yang mengandung pembasmi minyak dari daftar rutinitas perawatan wajah.

"Carilah serum dan pelembap berbentuk gel yang mengandung hyaluronic acid yang bisa menghidrasi kulit tanpa menambahkan minyak," kata dia.

Cobalah menghentikan pemakaian produk yang bisa membuat kulitmu kering sebelum menambah produk yang baru. (*) Cece/Stylo